Jepara: Pengunjung pasar tradisional di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang tak memakai masker langsung dilakukan tes rapid antigen. Sehingga bisa diketahui jumlah warga yang reaktif covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan tes rapid antigen dilakukan bersamaan dengan operasi yustisi yang menyasar warga yang tak memakai masker. Pengunjung pasar yang tak memakai masker lalu diarahkan menuju petugas pemeriksaan.
“Hari ini kami mulai dari Pasar Mindahan Batealit. Kedepan bersamaan dengan operasi kami akan tes rapid antigen warga yang tak memakai masker,” ujar Muh Ali, Selasa, 22 Desember 2020.
Tes rapid antigen dipilih untuk memeriksa warga tak bermasker karena proses pembacaan hasil pemeriksaan spesimen lebih cepat. Warga yang telah dites diminta untuk menunggu hasil pemeriksaan. Bila hasil tes menunjukan reaktif, maka akan ditangani lebih lanjut.
“Tapi kalau hasilnya non reaktif, kami persilakan pulang,” terangnya.
Baca: Pendatang ke Lampung Wajib Sertakan Hasil Tes Antigen
Dari operasi yustisi di Pasar Mindahan, didapati 27 pengunjung pasar tak memakai masker lalu dilakukan tes rapid antigen. Hasilnya, semua warga yang dites menunjukan hasil non reaktif.
“Kemudian kepada pengelola pasar sudah kami minta untuk lebih memperketat lagi pengawasan masuk pasar. Kalau memang ada pengunjung pasar yang tidak memakai masker dipersilakan kembali saja,” jelasnya.
Seorang pengunjung pasar tak memakai masker, Eka Novia, mengaku lupa tak memakai masker saat pergi ke pasar. Biasanya, dia selalu memakai masker saat keluar rumah.
“Ini tadi lupa. Terus dites, ini hasilnya non reaktif,” kata Eka Novia.
Jepara: Pengunjung pasar tradisional di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang tak memakai masker langsung dilakukan tes rapid antigen. Sehingga bisa diketahui jumlah warga yang reaktif
covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan tes rapid antigen dilakukan bersamaan dengan operasi yustisi yang menyasar warga yang tak memakai masker. Pengunjung pasar yang tak memakai masker lalu diarahkan menuju petugas pemeriksaan.
“Hari ini kami mulai dari Pasar Mindahan Batealit. Kedepan bersamaan dengan operasi kami akan tes rapid antigen warga yang tak memakai masker,” ujar Muh Ali, Selasa, 22 Desember 2020.
Tes rapid antigen dipilih untuk memeriksa warga tak bermasker karena proses pembacaan hasil pemeriksaan spesimen lebih cepat. Warga yang telah dites diminta untuk menunggu hasil pemeriksaan. Bila hasil tes menunjukan reaktif, maka akan ditangani lebih lanjut.
“Tapi kalau hasilnya non reaktif, kami persilakan pulang,” terangnya.
Baca: Pendatang ke Lampung Wajib Sertakan Hasil Tes Antigen
Dari operasi yustisi di Pasar Mindahan, didapati 27 pengunjung pasar tak memakai masker lalu dilakukan tes rapid antigen. Hasilnya, semua warga yang dites menunjukan hasil non reaktif.
“Kemudian kepada pengelola pasar sudah kami minta untuk lebih memperketat lagi pengawasan masuk pasar. Kalau memang ada pengunjung pasar yang tidak memakai masker dipersilakan kembali saja,” jelasnya.
Seorang pengunjung pasar tak memakai masker, Eka Novia, mengaku lupa tak memakai masker saat pergi ke pasar. Biasanya, dia selalu memakai masker saat keluar rumah.
“Ini tadi lupa. Terus dites, ini hasilnya non reaktif,” kata Eka Novia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)