Kajian arus balik di Pantai Sepanjang. (ANTARA/HO-Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron)
Kajian arus balik di Pantai Sepanjang. (ANTARA/HO-Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron)

Waspada! Ada Rip Current di Pantai Sepanjang Gunungkidul

Antara • 25 Agustus 2023 15:29
Gunungkidul: Tim Pencarian dan Penyelamatan Satuan Perlindungan Masyarakat Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penelitian mengenai rip current atau arus balik mengantisipasi kecelakaan laut.
 
Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Surisdiyanto mengatakan rip current atau arus balik terkonsentrasi pada sebuah jalur sempit yang memecah zona empasan gelombang hingga melewati batas zona gelombang pecah.
 
"Berdasarkan hasil penelitian dari UGM,  arus balik ditemukan di Pantai Sepanjang," kata Surisdiyanto.

Ia mengatakan, tim dari UGM menggunakan cairan berwarna hijau di sisi timur dan barat Pantai Sepanjang. Setelah cairan dilemparkan ke tepi pantai akan tertarik oleh arus laut.
 
"Di Pantai Sepanjang ada dua lokasi arus balik," katanya.
 
Baca juga: Penumpang Kapal Aceh Hebat 2 yang Melompat ke Laut Ditemukan Selamat

Dia mengatakan arus balik sangat membahayakan bagi wisatawan yang mandi di bibir pantai. Hal ini dikarenakan hampir setiap kecelakaan laut selain pengunjung nekat, juga diperparah dengan adanya rip current.
 
"Kebanyakan wisatawan itu diingatkan nekat, dan terseret rip current," katanya.
 
Surisdiyanto mengatakan hasil penelitian dari UGM soal  arus balik digunakan sebagai acuan tim penyelamat untuk mengingatkan pengunjung.
 
"Kami meminta kepada pengunjung untuk mematuhi imbauan petugas saat berkunjung," katanya.
 
Dosen Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Geografis Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi UGM Hendy Fatchurohman mengatakan rip current adalah ancaman besar di seluruh dunia menelan ratusan korban, karena biasanya korban tidak mengetahui ada ancaman.
 
Baca juga: Kapal Berpenumpang 5 Orang Tenggelam di Perairan Malut, 2 Orang Hilang

"Salah satu tujuan penelitian memberikan edukasi pada masyarakat, efek dramatis dengan cairan pewarna," ucap dia.
 
Pewarna ini akan memudahkan deteksi rip current, dan secara visual akan terlihat dengan jelas. Membantu masyarakat memahami efek dirasakan.
 
"Rip current itu adalah arus yang lebarnya sangat sempit tetapi sangat kuat menarik ke lautan. Jadi dia terbentuk di sekitar garis pantai," kata Hendy.
 
Ia mengatakan, rip current di Gunungkidul memiliki tipe menetap. Untuk sisi barat sedikit berbeda meski dipengaruhi arus dasar perairan, namun dipengaruhi tebing sisi barat. Atau rip current karena ada pembatas, biasanya arusnya berbelok di sekitar tebing.
 
"Kalau lebih jauh datanya masih kita olah seperti kecepatan dan jaraknya sejauh dari bibir pantai masih kita proses nanti," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan