Kulon Progo: Menjelang arus mudik lebaran, Polres Kulonprogo menyurvei jalur nasional dan alternatif yang akan digunakan pemudik masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta dari arah barat.
"Hasil survei secara umum menunjukkan jalan-jalan yang akan dilintasi pemudik dalam kondisi baik," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kulonprogo AKP Johan Rinto Damar Jati, Selasa, 28 Maret 2023.
Kawasan yang disurvei, kata Johan, ialah jalur tengah yang meliputi Toyan-Brosot, jalur selatan Brosot-Sogan, dan jalur jalan nasional Temon-Sentolo. Johan mengungkapkan ada sejumlah titik perbaikan di Jalur nasional Yogyakarta-Purworejo.
"Perbaikan ini memerlukan waktu 600 hari dan akan berakhir Oktober mendatang. Namun pada H-15 pekerjaan perbaikan akan dihentikan sementara," ucapnya.
Johan menjelaskan sudah ada koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral PUPR dan Dinas PUPESDM Daerah istimewa Yogyakarta, agar tidak ada hambatan.
Sedangkan jalur selatan ada satu jembatan yang tidak bisa dilalui, yakni di Glagah, Kapanewon Temon. Guna memudahkan para pemudik, Satlantas Polres Kulonprogo sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar dipasang rambu-rambu yang cukup dan sesuai untuk memberikan petunjuk pengguna jalan.
"Kami juga menempatkan rambu petunjuk arah dari arah Purworejo yang masuk Yogyakarta melalui Jalan Daendels di Pasar Glaeng diarahkan belok kiri masuk jalan nasional," terang dia.
Sementara dari arah Yogyakarta menuju Purworejo dari jalur selatan disiapkan rekayasa arus lalu lintas mulai dari simpang tiga Brosot atau di Kecamatan Galur dibuat petunjuk arah untuk menuju jaur tengah dan ke jalan nasional melalui simpang tiga Toyan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kulon Progo: Menjelang arus mudik lebaran,
Polres Kulonprogo menyurvei jalur nasional dan alternatif yang akan digunakan pemudik masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta dari arah barat.
"Hasil survei secara umum menunjukkan jalan-jalan yang akan dilintasi pemudik dalam kondisi baik," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kulonprogo AKP Johan Rinto Damar Jati, Selasa, 28 Maret 2023.
Kawasan yang disurvei, kata Johan, ialah jalur tengah yang meliputi Toyan-Brosot, jalur selatan Brosot-Sogan, dan jalur jalan nasional Temon-Sentolo. Johan mengungkapkan ada sejumlah titik perbaikan di Jalur nasional Yogyakarta-Purworejo.
"Perbaikan ini
memerlukan waktu 600 hari dan akan berakhir Oktober mendatang. Namun pada H-15 pekerjaan perbaikan akan dihentikan sementara," ucapnya.
Johan menjelaskan sudah ada koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral PUPR dan Dinas PUPESDM Daerah istimewa Yogyakarta, agar tidak ada hambatan.
Sedangkan jalur selatan ada satu jembatan yang tidak bisa dilalui, yakni di Glagah, Kapanewon Temon. Guna memudahkan para pemudik, Satlantas Polres Kulonprogo sudah berkoordinasi dengan
Dinas Perhubungan agar dipasang rambu-rambu yang cukup dan sesuai untuk memberikan petunjuk pengguna jalan.
"Kami juga menempatkan rambu petunjuk arah dari arah Purworejo yang masuk Yogyakarta melalui Jalan Daendels di Pasar Glaeng diarahkan belok kiri masuk jalan nasional," terang dia.
Sementara dari arah Yogyakarta menuju Purworejo dari jalur selatan disiapkan rekayasa arus lalu lintas mulai dari simpang tiga Brosot atau di Kecamatan Galur dibuat petunjuk arah untuk menuju jaur tengah dan ke jalan nasional melalui simpang tiga Toyan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)