Serang: Pemerintah Provinsi Banten menyiapkan 10 ribu dosis vaksin untuk mengantisipasi penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan menjelang Hari Raya Iduladha 2023.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, Agus M Tauchid, mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lapak-lapak penjual hewan kurban di Provinsi Banten.
Dalam mengantisipasi penyakit LSD, Pemprov Banten tengah melakukan beberapa langkah. Diantaranya melakukan bioscurity, karantina, pengawasan lalu lintas ternak, pemberian vitamin, pengobatan kepada hewan yang sakit dan pemberian vaksin.
"Vaksin datang di hari Rabu, pekan kemarin, sebanyak 10 ribu dosis dan posisi vaksin berada di Balai P2V. Rencana pekan ini akan kita droping sesuai permintaan Kabupaten/Kota. Paling banyak Kabupaten Tangerang sebanyak 5.000 dosis," kata Agus di Serang, Rabu, 7 Juni 2023.
Agus mengatakan meskipun LSD penyakit tidak mematikan pada hewan, namun perlu tetap diantisipasi karena khawatir menjadi wabah yang nantinya bisa merugikan para pedagang hewan.
"Ini kan penyakit kulit pada hewan yang ditularkan oleh lalat. Kalau hewannya penyakitan, kan nanti tidak ada yang beli karena tidak memenuhi ketentuan untuk hewan kurban," jelasnya.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, mengatakan Pemerintah Provinsi Banten telah menyiapkan beberapa langkah upaya menjelang Hari Raya Iduladha. Di antaranya memastikan kesehatan hewan kurban dan mengantisipasi penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan.
"Untuk hewan kurban kita terus koordinasi terkait ada informasi perkembangan penyakit LSD itu. Kita punya langkah-langkah teknis untuk hal tersebut. Seperti mengumpulkan data-data dan akan berkomunikasi dengan para peternak," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Serang: Pemerintah Provinsi
Banten menyiapkan 10 ribu dosis vaksin untuk mengantisipasi penyakit
Lumpy Skin Disease (
LSD) pada hewan menjelang Hari Raya
Iduladha 2023.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, Agus M Tauchid, mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lapak-lapak penjual hewan kurban di Provinsi Banten.
Dalam mengantisipasi penyakit LSD, Pemprov Banten tengah melakukan beberapa langkah. Diantaranya melakukan bioscurity, karantina, pengawasan lalu lintas ternak, pemberian vitamin, pengobatan kepada hewan yang sakit dan pemberian vaksin.
"Vaksin datang di hari Rabu, pekan kemarin, sebanyak 10 ribu dosis dan posisi vaksin berada di Balai P2V. Rencana pekan ini akan kita droping sesuai permintaan Kabupaten/Kota. Paling banyak Kabupaten Tangerang sebanyak 5.000 dosis," kata Agus di Serang, Rabu, 7 Juni 2023.
Agus mengatakan meskipun LSD penyakit tidak mematikan pada hewan, namun perlu tetap diantisipasi karena khawatir menjadi wabah yang nantinya bisa merugikan para pedagang hewan.
"Ini kan penyakit kulit pada hewan yang ditularkan oleh lalat. Kalau hewannya penyakitan, kan nanti tidak ada yang beli karena tidak memenuhi ketentuan untuk hewan kurban," jelasnya.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, mengatakan Pemerintah Provinsi Banten telah menyiapkan beberapa langkah upaya menjelang Hari Raya Iduladha. Di antaranya memastikan kesehatan hewan kurban dan mengantisipasi penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan.
"Untuk hewan kurban kita terus koordinasi terkait ada informasi perkembangan penyakit LSD itu. Kita punya langkah-langkah teknis untuk hal tersebut. Seperti mengumpulkan data-data dan akan berkomunikasi dengan para peternak," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)