Malang: Penyanyi Ardhito Pramono dikabarkan membuat keributan di kafe Loteng Teppanyaki Bar, Kota Malang, Jawa Timur. Peristiwa ini menjadi viral usai diceritakan dalam sebuah unggahan di media sosial Twitter.
Peristiwa ini awalnya diunggah oleh akun @hobikentud. Dalam unggahannya, pemilik akun menampilkan sebuah foto tangkapan layar dengan sebuah keterangan bertuliskan 'ban ardhito dari semua club'.
Pada foto itu terdapat sebuah unggahan dari akun Instagram @ardhitopramono yang diunggah ulang oleh akun @astepgang_. Pada unggahan @ardhitopramono, terdapat sebuah keterangan kritik terhadap kafe Loteng.
"Buat anak Jakarta atau yang di Malang sekalipun, jangan pernah ke sembarang bar di Malang. Karena sebagai sesama seniman, pelaku seni di sana ga diizinkan buat punya kolaboratif. Menurut gue katro. Loteng, sorry banget guys. Kalian terlalu fokus sama apa yang menurut kalian keren tapi engga banget buat gue. Sorry banget. Ga semua orang gaul kaya lo," tulis Ardhito dalam unggahannya.
Unggahan Ardhito Pramono itu kemudian direspon oleh akun @astepgang_. Dalam unggahannya, kun @astepgang_ menyebutkan bahwa pelantun lagu Bitterlove itu mabuk dan bikin ribut di kafe Loteng, bahkan mengaku sebagai anak dari Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung.
"Wkwkwkwkkwk siap anak Pramono Anung (Mabuk masuk loteng ga reservasi minta sofa sedangkan loteng full bilang 'gatau gue anak Pramono Anung. Gatau gue ini Ardhito Pramono). Security kita gatau Ardhito Pramono pak. Kalau kamu Dhani Dewa 19 mungkin security kita tau," tulis akun @astepgang_.
Saat dikonfirmasi, Manager Loteng Teppanyaki Bar, Yohan, membenarkan peristiwa itu. Ia menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Senin, 20 Maret 2023.
Yohan menceritakan saat itu Ardhito bersama rombongannya sekitar 6-8 orang datang ke kafe Loteng dalam keadaan sempoyongan, diduga mabuk. Mereka masuk Loteng menerobos antrean pengunjung lain.
Menurutnya petugas keamanan sempat menghalanginya karena di kondisi kafe sudah penuh. Namun Ardhito bersama rombongannya ngotot minta masuk kafe itu dengan menyebut bahwa dirinya seorang artis, bahkan anak seorang politikus.
"Saya waktu itu turun dari atas (lantai 2), ada apa ini. Lalu dia bilang 'Gue ini artis masak nggak boleh masuk'. Terus saya lihat di atas memang ada sisa satu sofa yang pemesannya belum datang. Yaudah saya suruh masuk aja dari pada ramai (ribut), nggak enak sama pengunjung lain yang lihat," katanya saat dikonfirmasi.
Oleh pihak kafe, Ardhito bersama rombongannya akhirnya diizinkan menempati satu sofa yang kosong meski sudah ada yang memesan sofa itu. Namun setelah masuk, Ardhito justru membuat keributan karena request lagu yang tidak dihiraukan.
"Dia minta lagu, request lagu ke DJ (disc jockey) tapi sama DJ nya nggak boleh karena tak sesuai temanya hari ini, DJ nggak dengerin. Tapi dia (Ardhito) menyamperin DJ dan ngatain 'Lo katrok' dengan mengacungkan jari tengah," ungkapnya.
Yohan mengatakan bahwa secara spontan, DJ yang diacungi jari tengah oleh Ardhito membalasnya dengan mengacungkan jari tengah juga. Namun Ardhito justru melempar gelas ke arah DJ tersebut.
"Akhirnya ramai, sedangkan orang se Loteng berdiri semua, ada apa, ada apa ini. Padahal di sini tidak pernah ada kejadian kayak gini sebelumnya, kaget lah," paparnya.
Menurutnya gelas itu pecah namun tidak sampai mengenai DJ yang sedang tampil. Dia memastikan tak ada korban luka akibat lemparan gelas itu.
"Lalu tamu tamu lain pada nyoraki (Ardhito), nyuruh keluar. Akhirnya dia keluar, tapi sempat minta masuk lagi. Sama security tidak dibolehin lagi," imbuhnya.
Usai kejadian ini, Yohan mengaku bahwa Ardhito sudah meminta maaf kepada pihak Loteng dan DJ yang dilempar gelas tersebut. Ardhito juga telah mengklarifikasi soal pengakuan anak Pramono Anung.
"Dia bilang sebenarnya itu bercanda saat ngomong sama security. 'Kamu nggak tau gua, gua Ardhito Pramono'. Security nggak kenal karena sudah tua-tua. Lalu bilang lagi, 'Kalau Pramono Anung tau nggak? itu bapak saya'. Becandanya gitu," kata dia.
Yohan mengatakan bahwa Ardhito juga sempat menggertak securiti dengan cara menelepon ayahnya. Namun Ardhito hanya menempelkan ponselnya di telinga tanpa menelepon siapapun.
"Sebenarnya kami nggak mempermasalahkan (keributan itu). Tapi dia buat story bilang gini gini, ngatain dan nyebut nama Loteng. Akhirnya kami balik klarifikasi, kalau dia memang kelakuannya begitu malam itu," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Malang: Penyanyi Ardhito Pramono dikabarkan membuat
keributan di kafe Loteng Teppanyaki Bar,
Kota Malang, Jawa Timur. Peristiwa ini menjadi
viral usai diceritakan dalam sebuah unggahan di media sosial Twitter.
Peristiwa ini awalnya diunggah oleh akun @hobikentud. Dalam unggahannya, pemilik akun menampilkan sebuah foto tangkapan layar dengan sebuah keterangan bertuliskan 'ban ardhito dari semua club'.
Pada foto itu terdapat sebuah unggahan dari akun Instagram @ardhitopramono yang diunggah ulang oleh akun @astepgang_. Pada unggahan @ardhitopramono, terdapat sebuah keterangan kritik terhadap kafe Loteng.
"Buat anak Jakarta atau yang di Malang sekalipun, jangan pernah ke sembarang bar di Malang. Karena sebagai sesama seniman, pelaku seni di sana ga diizinkan buat punya kolaboratif. Menurut gue katro. Loteng, sorry banget guys. Kalian terlalu fokus sama apa yang menurut kalian keren tapi engga banget buat gue. Sorry banget. Ga semua orang gaul kaya lo," tulis Ardhito dalam unggahannya.
Unggahan Ardhito Pramono itu kemudian direspon oleh akun @astepgang_. Dalam unggahannya, kun @astepgang_ menyebutkan bahwa pelantun lagu Bitterlove itu mabuk dan bikin ribut di kafe Loteng, bahkan mengaku sebagai anak dari Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung.
"Wkwkwkwkkwk siap anak Pramono Anung (Mabuk masuk loteng ga reservasi minta sofa sedangkan loteng full bilang 'gatau gue anak Pramono Anung. Gatau gue ini Ardhito Pramono). Security kita gatau Ardhito Pramono pak. Kalau kamu Dhani Dewa 19 mungkin security kita tau," tulis akun @astepgang_.
Saat dikonfirmasi, Manager Loteng Teppanyaki Bar, Yohan, membenarkan peristiwa itu. Ia menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Senin, 20 Maret 2023.
Yohan menceritakan saat itu Ardhito bersama rombongannya sekitar 6-8 orang datang ke kafe Loteng dalam keadaan sempoyongan, diduga mabuk. Mereka masuk Loteng menerobos antrean pengunjung lain.
Menurutnya petugas keamanan sempat menghalanginya karena di kondisi kafe sudah penuh. Namun Ardhito bersama rombongannya ngotot minta masuk kafe itu dengan menyebut bahwa dirinya seorang artis, bahkan anak seorang politikus.
"Saya waktu itu turun dari atas (lantai 2), ada apa ini. Lalu dia bilang 'Gue ini artis masak nggak boleh masuk'. Terus saya lihat di atas memang ada sisa satu sofa yang pemesannya belum datang. Yaudah saya suruh masuk aja dari pada ramai (ribut), nggak enak sama pengunjung lain yang lihat," katanya saat dikonfirmasi.
Oleh pihak kafe, Ardhito bersama rombongannya akhirnya diizinkan menempati satu sofa yang kosong meski sudah ada yang memesan sofa itu. Namun setelah masuk, Ardhito justru membuat keributan karena request lagu yang tidak dihiraukan.
"Dia minta lagu, request lagu ke DJ (disc jockey) tapi sama DJ nya nggak boleh karena tak sesuai temanya hari ini, DJ nggak dengerin. Tapi dia (Ardhito) menyamperin DJ dan ngatain 'Lo katrok' dengan mengacungkan jari tengah," ungkapnya.
Yohan mengatakan bahwa secara spontan, DJ yang diacungi jari tengah oleh Ardhito membalasnya dengan mengacungkan jari tengah juga. Namun Ardhito justru melempar gelas ke arah DJ tersebut.
"Akhirnya ramai, sedangkan orang se Loteng berdiri semua, ada apa, ada apa ini. Padahal di sini tidak pernah ada kejadian kayak gini sebelumnya, kaget lah," paparnya.
Menurutnya gelas itu pecah namun tidak sampai mengenai DJ yang sedang tampil. Dia memastikan tak ada korban luka akibat lemparan gelas itu.
"Lalu tamu tamu lain pada nyoraki (Ardhito), nyuruh keluar. Akhirnya dia keluar, tapi sempat minta masuk lagi. Sama security tidak dibolehin lagi," imbuhnya.
Usai kejadian ini, Yohan mengaku bahwa Ardhito sudah meminta maaf kepada pihak Loteng dan DJ yang dilempar gelas tersebut. Ardhito juga telah mengklarifikasi soal pengakuan anak Pramono Anung.
"Dia bilang sebenarnya itu bercanda saat ngomong sama security. 'Kamu nggak tau gua, gua Ardhito Pramono'. Security nggak kenal karena sudah tua-tua. Lalu bilang lagi, 'Kalau Pramono Anung tau nggak? itu bapak saya'. Becandanya gitu," kata dia.
Yohan mengatakan bahwa Ardhito juga sempat menggertak securiti dengan cara menelepon ayahnya. Namun Ardhito hanya menempelkan ponselnya di telinga tanpa menelepon siapapun.
"Sebenarnya kami nggak mempermasalahkan (keributan itu). Tapi dia buat story bilang gini gini, ngatain dan nyebut nama Loteng. Akhirnya kami balik klarifikasi, kalau dia memang kelakuannya begitu malam itu," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)