Pendaki Gunung Seminung Lampung Tewas Tersambar Petir
Antara • 01 Mei 2023 13:39
Lampung: Satu orang pendaki asal Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), tewas tersambar petir ketika mendaki Gunung Seminung, di Pekon (Desa) Teba Pring, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, Lampung.
Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho membenarkan peristiwa tersebut yang menimpa rombongan pendaki berasal dari Sumsel.
"Iya benar ada seorang pendaki yang menjadi korban meninggal bernama Abdal Reka Anggara, (18), warga Desa Terean, Kecamatan Mekakau Ilir, OKU Selatan," kata Heri Sugeng Priyantho, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Senin, 1 Mei 2023.
Ia mengatakan atas kejadian tersebut pihak Polres Lampung Barat, Polda Lampung bersama TNI dan Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah berhasil mengevakuasi pendaki gunung yang menjadi korban tersambar petir di Gunung Seminung itu.
"Adapun hasil inventarisasi pendaki berjumlah keseluruhan 90 orang yang semula sebanyak 58 orang dengan melalui du pos jalur pendakian," ujar Heri.
Ia menambahkan jumlah keseluruhan pendaki yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR sebanyak 90 orang.
Di antaranya 73 orang naik dan mendaki melalui jalur Pos Pekon Teba Pringraya, Kecamatan Sukau, sedangkan 17 orang pendaki naik melalui Jalur Pos Air Panas, Desa Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan.
Selanjutnya, kata dia, dari jumlah pendaki tersebut yang mengalami insiden itu, yakni satu orang meninggal dunia dan dua orang luka berat serta tiga orang luka ringan.
"Dua orang pendaki mengalami luka berat bernama Adi Yusuf Saputra, (23), warga Mekakau Ilir, OKU Selatan, dan Andika, (18), warga Lampung Tengah. Kemudian tiga orang pendaki mengalami luka sedang di antaranya Heru, (23), Wawan, (23), dan Erlanda, (21), yang ketiganya merupakan warga OKU Selatan," ujar dia.
Heri menjelaskan kronologis kejadian tersebut akibat adanya intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kecamatan Sukau dan sekitarnya, disertai petir, sehingga mengakibatkan pendaki tersambar petir dan mengalami luka bakar.
Pada pukul 06.00 WIB, korban baru bisa dievakuasi untuk dibawa ke Puskesmas Buay Nyerupa Sukau menggunakan ambulans. Heri mengatakan untuk sementara waktu pendakian di Gunung Seminung ditutup.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya korban jiwa, karena saat ini intensitas hujan cukup tinggi sehingga dapat membahayakan para pendaki.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Lampung: Satu orang pendaki asal Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), tewas tersambar petir ketika mendaki Gunung Seminung, di Pekon (Desa) Teba Pring, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, Lampung.
Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho membenarkan peristiwa tersebut yang menimpa rombongan pendaki berasal dari Sumsel.
"Iya benar ada seorang pendaki yang menjadi korban meninggal bernama Abdal Reka Anggara, (18), warga Desa Terean, Kecamatan Mekakau Ilir, OKU Selatan," kata Heri Sugeng Priyantho, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Senin, 1 Mei 2023.
Ia mengatakan atas kejadian tersebut pihak Polres Lampung Barat, Polda Lampung bersama TNI dan Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah berhasil mengevakuasi pendaki gunung yang menjadi korban tersambar petir di Gunung Seminung itu.
"Adapun hasil inventarisasi pendaki berjumlah keseluruhan 90 orang yang semula sebanyak 58 orang dengan melalui du pos jalur pendakian," ujar Heri.
Ia menambahkan jumlah keseluruhan pendaki yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR sebanyak 90 orang.
Di antaranya 73 orang naik dan mendaki melalui jalur Pos Pekon Teba Pringraya, Kecamatan Sukau, sedangkan 17 orang pendaki naik melalui Jalur Pos Air Panas, Desa Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan.
Selanjutnya, kata dia, dari jumlah pendaki tersebut yang mengalami insiden itu, yakni satu orang meninggal dunia dan dua orang luka berat serta tiga orang luka ringan.
"Dua orang pendaki mengalami luka berat bernama Adi Yusuf Saputra, (23), warga Mekakau Ilir, OKU Selatan, dan Andika, (18), warga Lampung Tengah. Kemudian tiga orang pendaki mengalami luka sedang di antaranya Heru, (23), Wawan, (23), dan Erlanda, (21), yang ketiganya merupakan warga OKU Selatan," ujar dia.
Heri menjelaskan kronologis kejadian tersebut akibat adanya intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kecamatan Sukau dan sekitarnya, disertai petir, sehingga mengakibatkan pendaki tersambar petir dan mengalami luka bakar.
Pada pukul 06.00 WIB, korban baru bisa dievakuasi untuk dibawa ke Puskesmas Buay Nyerupa Sukau menggunakan ambulans. Heri mengatakan untuk sementara waktu pendakian di Gunung Seminung ditutup.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya korban jiwa, karena saat ini intensitas hujan cukup tinggi sehingga dapat membahayakan para pendaki.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)