Yogyakarta: Kepala Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Suwondo Nainggolan mengeklaim angka kejahatan turun pada awal 2023. Menurut dia, angka kejahatan periode Oktober-Desember 2022 lebih banyak dibanding Januari-Maret 2023.
"Perbandingan Oktober-Desember (2022) dengan Januaru-Maret (2023) angka kejahatan turun 12,36 persen. Penurunan atau peningkatan keamanan ini berkat peran serta masyarakat," kata Suwondo di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa, 11 April 2023.
Kepolisian setempat memperketat pengamanan menyusul sederet kasus kejahatan jalanan, khususnya saat bulan Ramadan. Setidaknya, ada belasan orang ditangkap akibat kasus kejahatan jalanan pada bulan puasa.
Suwondo menyebut angka kejahatan periode Januari-Maret turun 36 persen. Keberhasilan ini berkat penjagaan di sejumlah titik rawan bersama personel gabungan dari TNI, Satpol PP, hingga Jagawarga.
"Tingkat keamanan di Jogja berdasarkan penurunan angka kriminaliras sebesar 36 persen. Kami berharap akan memperbaiki situasi keamanan," kata dia.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan keamanan harus ditingkatkan menjelang lebaran 2023. Menurut dia, warga yang menyambut kedatangan saudara ataupun wisatawan yang bakal masuk saat libur Hari Raya Idulfitri.
"Masyarakat menghadapi lebaran akan banyak warga luar daerah datang bersikaturahmi. Harapan saya, warga menerima kehadiran mereka (saudara/wisatawan) dengan baik," kata dia.
Ia mengakui angka kekerasan dan kejahatan jadi tolok ukur dalam melihat situasi keamanan daerah. Sultan berharap masyarakat turut menjaga situasi di lingkungannya.
"Artinya mereka merasa aman dan nyaman. Turunnya kekerasan, kejahatan dan sebagainya harus bisa kita jaga," ucap Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Yogyakarta: Kepala Polda Daerah Istimewa
Yogyakarta Irjen Suwondo Nainggolan mengeklaim angka kejahatan turun pada awal 2023. Menurut dia, angka
kejahatan periode Oktober-Desember 2022 lebih banyak dibanding Januari-Maret 2023.
"Perbandingan Oktober-Desember (2022) dengan Januaru-Maret (2023) angka kejahatan turun 12,36 persen. Penurunan atau peningkatan keamanan ini berkat peran serta masyarakat," kata Suwondo di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa, 11 April 2023.
Kepolisian setempat memperketat pengamanan menyusul sederet kasus
kejahatan jalanan, khususnya saat bulan Ramadan. Setidaknya, ada belasan orang ditangkap akibat kasus kejahatan jalanan pada bulan puasa.
Suwondo menyebut angka kejahatan periode Januari-Maret turun 36 persen. Keberhasilan ini berkat penjagaan di sejumlah titik rawan bersama personel gabungan dari TNI, Satpol PP, hingga Jagawarga.
"Tingkat keamanan di Jogja berdasarkan penurunan angka kriminaliras sebesar 36 persen. Kami berharap akan memperbaiki situasi keamanan," kata dia.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan keamanan harus ditingkatkan menjelang lebaran 2023. Menurut dia, warga yang menyambut kedatangan saudara ataupun wisatawan yang bakal masuk saat libur Hari Raya Idulfitri.
"Masyarakat menghadapi lebaran akan banyak warga luar daerah datang bersikaturahmi. Harapan saya, warga menerima kehadiran mereka (saudara/wisatawan) dengan baik," kata dia.
Ia mengakui angka kekerasan dan kejahatan jadi tolok ukur dalam melihat situasi keamanan daerah. Sultan berharap masyarakat turut menjaga situasi di lingkungannya.
"Artinya mereka merasa aman dan nyaman. Turunnya kekerasan, kejahatan dan sebagainya harus bisa kita jaga," ucap Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)
