Cirebon: Mabes Polri menyebut baru Satu korban meninggal dalam kecelakaan yang terjadi di Tol Jakarta - Cikampek (Japek) yang teridentifikasi.
Dir Regident Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus, menuturkan saat ini pihaknya masih bekerja keras untuk bisa mengidentifikasi seluruh korban kecelakaan di Km 58 tersebut.
"Dari 12 jenazah, baru satu yang teridentifikasi," kata Yusri di Cirebon, Selasa, 9 April 2024.
Terkait dengan penyebab kecelakaan maut yang membuat dua mobil terbakar itu, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan investigasi.
Pihak kepolisian masih mendalami terkait perizinan travel maut yang mengakibatkan banyak korban jiwa dalam peristiwa ini. "Terkait penyebab dan perizinan travel, masih didalami," jelas Yusri.
Sebelumnya tiga kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Jakarta Cikampek km 58. Dalam peristiwa tersebut, dua kendaraan terbakar dan membuat 12 korban meninggal.
Peristiwa yang terjadi saat pemberlakuan contra flow itu diduga terjadi karena adanya kerusakan mesin yang dialami oleh kendaraan minibus sehingga berupaya untuk menepi. Namun sayang, kendaraan tersebut tertabrak bus yang melintas berlawanan, yang akhirnya mengakibatkan dua kendaraan terbakar.
Cirebon: Mabes Polri menyebut baru Satu korban meninggal dalam
kecelakaan yang terjadi di Tol Jakarta - Cikampek (Japek) yang teridentifikasi.
Dir Regident Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus, menuturkan saat ini pihaknya masih bekerja keras untuk bisa mengidentifikasi seluruh korban kecelakaan di Km 58 tersebut.
"Dari 12 jenazah, baru satu yang teridentifikasi," kata Yusri di Cirebon, Selasa, 9 April 2024.
Terkait dengan penyebab kecelakaan maut yang membuat dua mobil terbakar itu, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan investigasi.
Pihak kepolisian masih mendalami terkait perizinan travel maut yang mengakibatkan banyak korban jiwa dalam peristiwa ini. "Terkait penyebab dan perizinan travel, masih didalami," jelas Yusri.
Sebelumnya tiga kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Jakarta Cikampek km 58. Dalam peristiwa tersebut, dua kendaraan terbakar dan membuat 12 korban meninggal.
Peristiwa yang terjadi saat pemberlakuan contra flow itu diduga terjadi karena adanya kerusakan mesin yang dialami oleh kendaraan minibus sehingga berupaya untuk menepi. Namun sayang, kendaraan tersebut tertabrak bus yang melintas berlawanan, yang akhirnya mengakibatkan dua kendaraan terbakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)