Ilustrasi/ Medcom.id
Ilustrasi/ Medcom.id

Longsor, Banjir, dan Pohon Tumbang Menerjang 9 Kecamatan di Tasikmalaya

Media Indonesia • 25 April 2024 23:26
Tasikmalaya: Intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak sore hari menyebabkan bencana hidrometeorologi terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menimbulkan longsor, banjir, pohon tumbang.
 
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.20 WIB, Kamis, 25 April 2024 hingga menyebabkan akses jalan penghubung Tasikmalaya menuju Garut tertutup material longsor tepatnya berada di Kampung Tapal Kuda, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
 
Baca: Banjir dan Longsor Terjang Gayo Lues, 18 Rumah Rusak dan 6 Ruas Jalan Terputus
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, mengatakan hujan deras disertai petir yang terjadi sejak sore hingga malam ini menyebabkan bencana hidrometeorologi dan kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Akan tetapi, berbagai bencana menerjang 9 kecamatan mulai dari longsor, banjir, pohon tumbang dan rumah tersambar petir.
 
"Bencana hidrometeorologi yang telah terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya ada 12 titik kejadian dan sebagian sudah dilakukan proses evakuasi material longsor menimbun jalan dan ada juga yang belum dilakukan seperti berada di Desa Cikalong, Kecamatan Sodonghilir, Desa Purwaharja, Kecamatan Bojonggambir dan Desa Neglasari, Kecamatan Salawu irigasi garunggang longsor," kata Nuraedidin, di Tasikmalaya.

Ia mengatakan hujan deras yang terjadi telah menyebabkan banyak jalan tertimbun longsor hingga masyarakat terisolasi terjadi di Desa Purwaharja, Kecamatan Bojonggambir dan Desa Cikalong, Kecamatan Sodonghilir. Akan tetapi, bencana tersebut membuat petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, Damkar, FK Tagana dan warga terlibat dalam proses evakuasi material longsor berada di Kampung Tapal Kuda, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
 
"Kami masih melakukan pendataan terutama jumlah rumah dan penduduk yang terdampak bencana tanah longsor, pohon tumbang, banjir dan rumah tersambar petir, mengingat lokasi berada di 12 titik tersebar di 9 kecamatan. Namun, petugas gabungan sekarang ini masih melakukan proses evaluasi material longsor di Kutawaringin, Kecamatan Salawu supaya jalan bisa kembali dilalui dari Tasikmalaya menuju Garut," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan