Palembang: Daya beli petani Sumatra Selatan (Sumsel) disebut naik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Nilai Tukar Petani (NTP) Sumsel memiliki tren positif setahun terakhir.
"Provinsi Sumatra Selatan berhasil mempertahankan NTP berada di atas nilai 100 sepanjang tahun 2023 hingga Januari 2024," ucap Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni dalam keterangannya, Jumat, 9 Februari 2024.
Fatoni membeberkan NTP Sumsel pada Januari 2024 sebesar 109.33. Angka tersebut menunjukkan bahwa secara umum nilai tukar produk pertanian mengalami surplus.
"Indeks harga komoditas yang diterima petani lebih besar dibandingkan dengan indeks harga biaya yang dikeluarkan petani, atau kenaikan harga jual produk-produk hasil pertanian lebih tinggi dibandingkan kenaikan barang konsumsi rumah tangga dan biaya produksinya," jelas Fatoni.
Fatoni berharap dengan peningkatan nilai tukar petani yang semakin tinggi, maka tingkat kesejahteraan petani di Sumsel semakin meningkat.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Moh Wahyu Yulianto mengatakan NTP di Sumsel masih berada di kisaran level 109,33. Secara umum, nilai tukar produk pertanian mengalami surplus.
"Artinya indeks yang diterima petani lebih besar dari indeks yang dikeluarkan petani," ungkap Wahyu.
Palembang: Daya beli
petani Sumatra Selatan (Sumsel) disebut naik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Nilai Tukar Petani (NTP) Sumsel memiliki tren positif setahun terakhir.
"Provinsi Sumatra Selatan berhasil mempertahankan NTP berada di atas nilai 100 sepanjang tahun 2023 hingga Januari 2024," ucap Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni dalam keterangannya, Jumat, 9 Februari 2024.
Fatoni membeberkan NTP Sumsel pada Januari 2024 sebesar 109.33. Angka tersebut menunjukkan bahwa secara umum nilai tukar produk pertanian mengalami surplus.
"Indeks harga komoditas yang diterima petani lebih besar dibandingkan dengan indeks harga biaya yang dikeluarkan petani, atau kenaikan harga jual produk-produk hasil pertanian lebih tinggi dibandingkan kenaikan barang konsumsi rumah tangga dan biaya produksinya," jelas Fatoni.
Fatoni berharap dengan peningkatan nilai tukar
petani yang semakin tinggi, maka tingkat kesejahteraan petani di Sumsel semakin meningkat.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Moh Wahyu Yulianto mengatakan NTP di Sumsel masih berada di kisaran level 109,33. Secara umum, nilai tukar produk pertanian mengalami surplus.
"Artinya indeks yang diterima petani lebih besar dari indeks yang dikeluarkan petani," ungkap Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)