Yogyakarta: Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memastikan kebutuhan BBM dan gas LPG selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 tercukupi. Ia mengatakan kepastian ketercukupan itu dipantau melalui Satuan Tugas (Satgas) yang bekerja sejak 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
"Satgas ini bertugas untuk bersiaga memenuhi kebutuhan energi seperti BBM, LPG, dan Avtur di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti pada Selasa, 19 Desember 2023.
Sampai saat ini, ia mengatakan, stok berbagai kebutuhan di atas dalam kondisi aman. Ia menyebut proses distribusi juga terus dipantau melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU.
Aji Anom mengungkapkan Pertamina Patra Niaga juga telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Nataru. Setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan di DIY sekitar 7 persen untuk Gasoline (bensin); -1 persen untuk Gasoil (diesel); 3,5 persen untuk LPG; dan 8 persen untuk kebutuhan Avtur di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
"Sebagai antisipasi terhadap proyeksi tersebut, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga telah melakukan beberapa antisipasi," kata dia.
Menurut dia, seluruh sarana dan fasilitas di wilayah operasi Jawa Tengah dan DIY di antaranya akan dipenuhi melalui 910 SPBU, 1.199 Pertashop, 33 SPBUN, 4 SPBB, 108 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 803 agen LPG PSO dan NPSO, dan lebih dari 60.895 pangkalan & outlet LPG. Selain itu, pihaknya kembali menyiapkan layanan dan fasilitas yang selama ini sudah ada dan tambahan semasa Satgas Naru.
"Tambahan itu yakni 241 SPBU Siaga di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi Natal dan Tahun Baru; 10 SPBU Siaga di jalur tol; 91 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS); 59 titik kantong BBM SPBU; 13 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans Jawa; serta lebih dari 923 agen dan 6.989 pangkalan LPG Siaga, layanan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan," kata dia.
Sebagai upaya pengamanan penyaluran BBM, LPG, dan Avtur, ia menambahkan, PT Pertamina Patra Niaga juga melakukan berbagai koordinasi. Selain secara internal dalam memastikan stok, penambahan armada, serta kesiapan seluruh tambahan layanan, PT Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan stakeholder, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, BPH Migas, Polri, Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Telkom, serta perbankan.
"Dengan langkah antisipasi ini, kami mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir bahwa kebutuhan energi masyarakat agar tetap terpenuhi dengan baik," ucapnya.
Yogyakarta: Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memastikan kebutuhan BBM dan gas LPG selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 tercukupi. Ia mengatakan kepastian ketercukupan itu dipantau melalui Satuan Tugas (Satgas) yang bekerja sejak 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
"Satgas ini bertugas untuk bersiaga memenuhi kebutuhan energi seperti BBM, LPG, dan Avtur di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti pada Selasa, 19 Desember 2023.
Sampai saat ini, ia mengatakan, stok berbagai kebutuhan di atas dalam kondisi aman. Ia menyebut proses distribusi juga terus dipantau melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU.
Aji Anom mengungkapkan Pertamina Patra Niaga juga telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Nataru. Setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan di DIY sekitar 7 persen untuk Gasoline (bensin); -1 persen untuk Gasoil (diesel); 3,5 persen untuk LPG; dan 8 persen untuk kebutuhan Avtur di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
"Sebagai antisipasi terhadap proyeksi tersebut, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga telah melakukan beberapa antisipasi," kata dia.
Menurut dia, seluruh sarana dan fasilitas di wilayah operasi Jawa Tengah dan DIY di antaranya akan dipenuhi melalui 910 SPBU, 1.199 Pertashop, 33 SPBUN, 4 SPBB, 108 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 803 agen LPG PSO dan NPSO, dan lebih dari 60.895 pangkalan & outlet LPG. Selain itu, pihaknya kembali menyiapkan layanan dan fasilitas yang selama ini sudah ada dan tambahan semasa Satgas Naru.
"Tambahan itu yakni 241 SPBU Siaga di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi Natal dan Tahun Baru; 10 SPBU Siaga di jalur tol; 91 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS); 59 titik kantong BBM SPBU; 13 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans Jawa; serta lebih dari 923 agen dan 6.989 pangkalan LPG Siaga, layanan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan," kata dia.
Sebagai upaya pengamanan penyaluran BBM, LPG, dan Avtur, ia menambahkan, PT Pertamina Patra Niaga juga melakukan berbagai koordinasi. Selain secara internal dalam memastikan stok, penambahan armada, serta kesiapan seluruh tambahan layanan, PT Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan stakeholder, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, BPH Migas, Polri, Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Telkom, serta perbankan.
"Dengan langkah antisipasi ini, kami mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir bahwa kebutuhan energi masyarakat agar tetap terpenuhi dengan baik," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)