Tangerang: Hari kelima kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, masih belum padam. BPBD Kota Tangerang mencatat penanganan terhadap pemadaman tersisa 20 persen dari 34 hektare lahan TPA yang terbakar.
Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan, mengatakan hari kelima ini penanganan pemadaman masih dilakukan dua jalur yaitu darat dan udara yang terus dimaksimalkan. Jalur udara masih dikerahkan satu unit helikopter water bombing dengan fokus area di pintu tiga.
"Sedangkan jalur darat ada tujuh tim yang disebar. Selain di pintu satu dan dua untuk pendinginan ulang, karena di sana memang sudah aman. Sisanya tim banyak disebar di pintu tiga, serta titik baru tim dipasang di area belakang melalui akses persawahan di UPT Multikultura DKP Kota Tangerang," kata Maryono, Selasa, 24 Oktober 2023.
Maryono menuturkan secara personel yang dikerahkan jumlahnya masih ratusan, namun yang bekerja aktif terus bergantian atau shift kerja. Menurutnya ratusan personel itu merupakan petugas gabungan dari Pemkot Tangerang, DKI Jakarta, Kota Tangerang Selatan, Provisi Banten, KLHK, dan BNPB yang masih ada di lokasi.
"Di hari kelima ini kita kian optimis. Progresnya terus terlihat, luasan terus berkurang, dan mudah-mudahan akan segera padam total," jelasnya.
Sekitar 191 warga masih mengungsi di Kecamatan Neglasari dan GOR Neglasari. Dapur umum di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang masih terus beroperasi.
Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani, menuturkan terhitung sejak Sabtu (21 Oktober 2023) hingga Senin (23 Oktober 2023) sudah 5.047 nasi bungkus didistribusikan. Terinci, Sabtu 616 bungkus, Minggu 1.781 bungkus dan Senin 2.650 bungkus, serta telah tersalurkan 220 pcs roti dan 126 dus air mineral.
"Dapur umum tak henti produksi untuk petugas pemadam dan petugas gabungan lainnya. Tak terkecuali para pengungsi, ditengah sederet bantuan yang juga berdatangan ke posko pengungsian di kantor Kecamatan Neglasari," kata Mulyani.
Mulyani menjelaskan pihaknya berupaya menyiapkan ragam menu makanan yang cukup terpenuhi secara asupan, dengan berbagai olahan yang disiapkan untuk petugas pemadaman.
"Harapannya, terus menjadi energi baru bagi para petugas, khususnya mereka pemadam yang tak henti di atas gunungan sampah untuk melakukan pemadaman hingga pendinginan," jelasnya.
Tangerang: Hari kelima kebakaran tempat pembuangan akhir (
TPA) Rawa Kucing,
Kota Tangerang, masih belum padam. BPBD Kota Tangerang mencatat penanganan terhadap pemadaman tersisa 20 persen dari 34 hektare lahan TPA yang terbakar.
Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan, mengatakan hari kelima ini penanganan pemadaman masih dilakukan dua jalur yaitu darat dan udara yang terus dimaksimalkan. Jalur udara masih dikerahkan satu unit helikopter water bombing dengan fokus area di pintu tiga.
"Sedangkan jalur darat ada tujuh tim yang disebar. Selain di pintu satu dan dua untuk pendinginan ulang, karena di sana memang sudah aman. Sisanya tim banyak disebar di pintu tiga, serta titik baru tim dipasang di area belakang melalui akses persawahan di UPT Multikultura DKP Kota Tangerang," kata Maryono, Selasa, 24 Oktober 2023.
Maryono menuturkan secara personel yang dikerahkan jumlahnya masih ratusan, namun yang bekerja aktif terus bergantian atau shift kerja. Menurutnya ratusan personel itu merupakan petugas gabungan dari Pemkot Tangerang, DKI Jakarta, Kota Tangerang Selatan, Provisi Banten, KLHK, dan BNPB yang masih ada di lokasi.
"Di hari kelima ini kita kian optimis. Progresnya terus terlihat, luasan terus berkurang, dan mudah-mudahan akan segera padam total," jelasnya.
Sekitar 191 warga masih mengungsi di Kecamatan Neglasari dan GOR Neglasari. Dapur umum di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang masih terus beroperasi.
Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani, menuturkan terhitung sejak Sabtu (21 Oktober 2023) hingga Senin (23 Oktober 2023) sudah 5.047 nasi bungkus didistribusikan. Terinci, Sabtu 616 bungkus, Minggu 1.781 bungkus dan Senin 2.650 bungkus, serta telah tersalurkan 220 pcs roti dan 126 dus air mineral.
"Dapur umum tak henti produksi untuk petugas pemadam dan petugas gabungan lainnya. Tak terkecuali para pengungsi, ditengah sederet bantuan yang juga berdatangan ke posko pengungsian di kantor Kecamatan Neglasari," kata Mulyani.
Mulyani menjelaskan pihaknya berupaya menyiapkan ragam menu makanan yang cukup terpenuhi secara asupan, dengan berbagai olahan yang disiapkan untuk petugas pemadaman.
"Harapannya, terus menjadi energi baru bagi para petugas, khususnya mereka pemadam yang tak henti di atas gunungan sampah untuk melakukan pemadaman hingga pendinginan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)