Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, mengaku telah berupaya mengantispasi banjir dan genangan di masa perubahan cuaca dan siklus La Nina.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Aries Kurniawan, mengatakan jajarannya masih bekerja menuntaskan sejumlah program kegiatan perbaikan saluran dan drainase. Dia menyebutkan, pekerjaan sejumlah program kegiatan itu menelan anggaran hingga Rp6 miliar.
"Anggaran untuk operasi dan pemeliharaan perbaikan tanggul dan tebing sungai seluruh Tangsel, selama 2021 sekitar Rp6 miliar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Aries Kurniawan, Selasa, 9 November 2021.
Dia memerinci, anggaran sebesar itu digunakan untuk operasional kegiatan pencegahan banjir meliputi, pemeliharaan turap dan tanggul sungai, pengerukan sungai, pengoperasian pompa listrik, pengerukan sungai dan tandon, serta pembersihan sungai.
Baca juga: Banjir Rob Kepung Pesisir Timur Jambi
Selain itu, pihaknya mengaku juga telah menyiapkan sekitar 27 unit mesin pompa dan 18 diesel penyedot air yang ditempatkan di aliran sungai pada titik-titik rawan banjir dan genangan.
"Tugas pokok dan fungsi operator mesin pompa penyedot air yang tergabung dalam tim siap tanggap banjir. Khususnya di lokasi tandon-tandon air yang tersebar di wilayah Kota Tangsel. Dewatering (pengosongan air) pada kolam tampung atau tandon," terang Aries.
Dengan sejumlah langkah tadi, dirinya mengeklaim kalau kegiatan normalisasi secara yang dilakukan jajarannya itu, telah berdampak signifikan dengan cepat surutnya titik banjir dan genangan.
"Dan sebaran titik (banjir dan genangan) jauh berkurang," jelasnya.
Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, mengaku telah berupaya mengantispasi banjir dan genangan di
masa perubahan cuaca dan siklus La Nina.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Aries Kurniawan, mengatakan jajarannya masih bekerja menuntaskan sejumlah program kegiatan perbaikan saluran dan drainase. Dia menyebutkan, pekerjaan sejumlah program kegiatan itu menelan anggaran hingga Rp6 miliar.
"Anggaran untuk operasi dan pemeliharaan perbaikan tanggul dan tebing sungai seluruh Tangsel, selama 2021 sekitar Rp6 miliar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Aries Kurniawan, Selasa, 9 November 2021.
Dia memerinci, anggaran sebesar itu digunakan untuk operasional kegiatan pencegahan banjir meliputi, pemeliharaan turap dan tanggul sungai, pengerukan sungai, pengoperasian pompa listrik, pengerukan sungai dan tandon, serta pembersihan sungai.
Baca juga:
Banjir Rob Kepung Pesisir Timur Jambi
Selain itu, pihaknya mengaku juga telah menyiapkan sekitar 27 unit mesin pompa dan 18 diesel penyedot air yang ditempatkan di aliran sungai pada titik-titik rawan banjir dan genangan.
"Tugas pokok dan fungsi operator mesin pompa penyedot air yang tergabung dalam tim siap tanggap banjir. Khususnya di lokasi tandon-tandon air yang tersebar di wilayah Kota Tangsel. Dewatering (pengosongan air) pada kolam tampung atau tandon," terang Aries.
Dengan sejumlah langkah tadi, dirinya mengeklaim kalau kegiatan normalisasi secara yang dilakukan jajarannya itu, telah berdampak signifikan dengan cepat surutnya titik banjir dan genangan.
"Dan sebaran titik (banjir dan genangan) jauh berkurang," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)