Jayapura: Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan pihaknya mengejar pemasok senjata api yang diamankan di Genyem, Kabupaten Jayapura, sejak Jumat, 3 September 2021.
"Anggota masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kelompok yang diduga merupakan pemasok senjata api dan amunisi ke KKB di Kabupaten Puncak. Baru dua orang yang diamankan sejak Jumat di berbagai wilayah di Kabupaten Jayapura," kata Kombes Faizal, di Jayapura, Sabtu, 4 September 2021.
Ia memastikan polisi terus mendalami serta mengejar oknum yang diduga terlibat dalam jaringan tersebut. Sedangkan dua orang terduga anggota kelompok KKB beserta barang bukti tiga pucuk senjata api yang salah satunya organik jenis M-16 beserta lima magazin sudah diamankan di Mapolda Papua di Jayapura.
Baca juga: Banjir Hanyutkan Puluhan Rumah Warga Mamasa Sulbar
"Lima magazin yang diamankan itu tiga diantaranya berisi peluru serta uang Rp 28 juta," ujarnya.
Terungkapnya kasus tersebut berawal dari diamankannya Gigen Telenggen, di kawasan Sentani Timur yang dari pengakuannya diamankan tiga pucuk senjata api dan amunisi.
Senjata api tersebut disimpan di dalam tanah. Sebelumnya senjata-senjata itu dimasukkan ke dalam peti. Usai mengamankan Gigen Telengen, empat jam kemudian anggota juga menangkap AT .
"Mudah-mudahan anggota dapat menangkap dan mengungkap jaringan tersebut, " imbuh Faizal.
Jayapura: Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan pihaknya mengejar
pemasok senjata api yang diamankan di Genyem, Kabupaten Jayapura, sejak Jumat, 3 September 2021.
"Anggota masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kelompok yang diduga merupakan pemasok senjata api dan amunisi ke KKB di Kabupaten Puncak. Baru dua orang yang diamankan sejak Jumat di berbagai wilayah di Kabupaten Jayapura," kata Kombes Faizal, di Jayapura, Sabtu, 4 September 2021.
Ia memastikan polisi terus mendalami serta mengejar oknum yang diduga terlibat dalam jaringan tersebut. Sedangkan dua orang terduga anggota kelompok KKB beserta barang bukti tiga pucuk senjata api yang salah satunya organik jenis M-16 beserta lima magazin sudah diamankan di Mapolda Papua di Jayapura.
Baca juga:
Banjir Hanyutkan Puluhan Rumah Warga Mamasa Sulbar
"Lima magazin yang diamankan itu tiga diantaranya berisi peluru serta uang Rp 28 juta," ujarnya.
Terungkapnya kasus tersebut berawal dari diamankannya Gigen Telenggen, di kawasan Sentani Timur yang dari pengakuannya diamankan tiga pucuk senjata api dan amunisi.
Senjata api tersebut disimpan di dalam tanah. Sebelumnya senjata-senjata itu dimasukkan ke dalam peti. Usai mengamankan Gigen Telengen, empat jam kemudian anggota juga menangkap AT .
"Mudah-mudahan anggota dapat menangkap dan mengungkap jaringan tersebut, " imbuh Faizal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)