Kudus: Rutan kelas II B Kudus, Jawa Tengah, kini sedikit dapat bernafas lega setelah 119 warga binaan telah mendapatkan suntik vaksin covid-19 dosis kedua pada Sabtu, 14 Agustus 2021. Sebelumnya, vaksin dosis pertama berlangsung pada Selasa, 27 Juli 2021.
Vaksinasi yang digelar di rutan merupakan sinergi Kodim 0722/Kudus, Polres Kudus, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. Secara bergantian warga binaan tertib mengikuti proses vaksinasi dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Kepala Rutan IIB Kudus Suprihadi mengaku cukup lega setelah sebagian besar warga binaan Kudus telah dilakukan vaksin dosis pertama dan dosis kedua. Hingga kini dari 119 yang tervaksin tidak ada gejala yang dialami warga binaan usai mendapatkan suntikan.
"Diluar jumlah itu, dosis pertama kemarin ada yang belum melaksanakan sepuluh napi. Tiga orang memiliki penyakit jantung, dan tujuh lainnya memiliki anemia dan tensi tinggi. Tujuh orang tertunda hari ini akan dilaksanakan vaksin," kata Suprihadi, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Baca juga: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Sumsel Turun Jadi 61%
Sementara dari semua yang mengikuti vaksinasi dosis pertama sejumlah warga binaan mendapatkan asimilasi. Namun kini mereka dapat kembali lagi mengikuti suntik vaksin dosis kedua dengan lancar.
"Ada lima orang napi yang mendapatkan asimilasi beberapa waktu lalu, mereka juga hadir untuk dosis kedua," jelasnya.
Suparmin Hasanudin, salah satu warga binaan mengaku, senang masih dapat mengikuti vaksinasi yang digelar pemerintah masih dapat menjangkau dirinya beserta warga binaan lain yang didalam Rutan Kelas II B Kudus.
"Sama sekali tidak keberatan adanya vaksinasi, lantaran bertujuan agar badan semakin sehat dan terhindar dari wabah penyakit covid-19.," ucap Suparmin usai dilakukan suntik vaksin.
Lanjut dia, dalam vaksinasi kedua kali ini berbeda dengan vaksinasi tahap pertama. pihaknya mengaku biasa saja tidak begitu menyiapkan fisik maupun persiapan lainnya. Hanya sarapan dan istirahat seperti biasanya yang cukup.
"Sebelum vaksin juga tidak minum kopi dulu. Ini vaksin kedua, sudah terlayani dengan baik dan menjadi aman. Tidak ada keluhan setelah divaksin, semua aman," ungkapnya.
Kudus: Rutan kelas II B Kudus, Jawa Tengah, kini sedikit dapat bernafas lega setelah 119 warga binaan telah mendapatkan suntik
vaksin covid-19 dosis kedua pada Sabtu, 14 Agustus 2021. Sebelumnya, vaksin dosis pertama berlangsung pada Selasa, 27 Juli 2021.
Vaksinasi yang digelar di rutan merupakan sinergi Kodim 0722/Kudus, Polres Kudus, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. Secara bergantian warga binaan tertib mengikuti proses vaksinasi dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Kepala Rutan IIB Kudus Suprihadi mengaku cukup lega setelah sebagian besar warga binaan Kudus telah dilakukan vaksin dosis pertama dan dosis kedua. Hingga kini dari 119 yang tervaksin tidak ada gejala yang dialami warga binaan usai mendapatkan suntikan.
"Diluar jumlah itu, dosis pertama kemarin ada yang belum melaksanakan sepuluh napi. Tiga orang memiliki penyakit jantung, dan tujuh lainnya memiliki anemia dan tensi tinggi. Tujuh orang tertunda hari ini akan dilaksanakan vaksin," kata Suprihadi, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Baca juga:
Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Sumsel Turun Jadi 61%
Sementara dari semua yang mengikuti vaksinasi dosis pertama sejumlah warga binaan mendapatkan asimilasi. Namun kini mereka dapat kembali lagi mengikuti suntik vaksin dosis kedua dengan lancar.
"Ada lima orang napi yang mendapatkan asimilasi beberapa waktu lalu, mereka juga hadir untuk dosis kedua," jelasnya.
Suparmin Hasanudin, salah satu warga binaan mengaku, senang masih dapat mengikuti vaksinasi yang digelar pemerintah masih dapat menjangkau dirinya beserta warga binaan lain yang didalam Rutan Kelas II B Kudus.
"Sama sekali tidak keberatan adanya vaksinasi, lantaran bertujuan agar badan semakin sehat dan terhindar dari wabah penyakit covid-19.," ucap Suparmin usai dilakukan suntik vaksin.
Lanjut dia, dalam vaksinasi kedua kali ini berbeda dengan vaksinasi tahap pertama. pihaknya mengaku biasa saja tidak begitu menyiapkan fisik maupun persiapan lainnya. Hanya sarapan dan istirahat seperti biasanya yang cukup.
"Sebelum vaksin juga tidak minum kopi dulu. Ini vaksin kedua, sudah terlayani dengan baik dan menjadi aman. Tidak ada keluhan setelah divaksin, semua aman," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)