Insinerator mlik PPLI. Istimewa
Insinerator mlik PPLI. Istimewa

Tingkatkan Pengolahan Limbah B3, PPLI Hadirkan Insinerator Raksasa

Al Abrar • 09 Desember 2021 16:56
Bogor: Perusahaan pengolah limbah B3, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) meningkatkan layanan pengolahan limbah dengan mempersembahkan insinerator raksasa.  insinerator itu memiliki kemampuan memusnahkan limbah B3 hingga 50 ton perhari.
 
Presiden Direktur PT PPLI, Yoshiaki Chida mengatakan dengan hadirnya insinerator itu, PPL bisa diolah PPLI melebihi 800 ton per hari.  Dengan adanya insinerator berkapasitas besar itu akan memperkaya teknologi pengelolaan limbah yang dapat ditawarkan.
 
"Sekaligus memberikan fleksibilitas bagi PPLI sebagai one-stop-service pengelolaan limbah untuk seluruh industri di Indonesia," kata Yoshiaki melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 9 Desember 2021. 

Yoshiaki mengatakan, insinerator raksasa itu  telah mengantongi Surat Kelayakan Operasional (SLO) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Insinerator telah melalui proses ujicoba selama beberapa bulan. 
 
"Dengan keluarnya Surat Kelayakan Operasional ini, secara resmi insinerator bisa difungsikan secara penuh," imbuhnya.
 
Sementara itu, Direktur Operasional PPLI, Syarif Hidayat menerangkan insinerator limbah memanfaatkan panas untuk menghancurkan limbah dan polutan yang terkandung di dalamnya. Limbah medis adalah salah satu yang dapat dikelola dengan metoda ini.
 
Selain itu, lanjut Syarif  limbah-limbah organik yang memang dapat terbakar seperti oil sludge, paint sludge, used rags, limbah berbahan plastik, bahan dan produk kedaluwarsa, lumpur bekas pengeboran, sludge IPAL industri, bahan kimia kedaluwarsa serta sisa sampel dari lembaga riset juga menjadi 'makanan' insinerator.
 
Adapun insinerator raksasa yang dimiliki oleh PPLI memiliki kemampuan membakar tanpa memerlukan bahan bakar. Dilengkapi dengan peralatan pengendalian emisi sehingga dapat memenuhi persyaratan emisi yang terketat sekalipun seperti persyaratan emisi Uni Eropa. 
 
Selain itu, tekanan di dalam insinerator selalu dijaga lebih rendah dibandingkan tekanan luar, sehingga tidak akan terjadi kebocoran gas pembakaran keluar tanpa melalui cerobong yang ada.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan