Malang: Sebanyak 750 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Rifa'i 2 Desa Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, disuntik vaksin covid-19, Kamis 16 September 2021. Kegiatan ini merupakan program vaksinasi serentak pondok pesantren dan rumah ibadah.
"Hari ini jatahnya sekitar 750 dosis vaksin jenis Sinovac untuk pelajar Pondok Pesantren Al-Rifa'i 2," kata Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono, di Malang, Kamis, 16 September 2021.
Bagoes menerangkan, kegiatan vaksinasi ini merupakan upaya untuk mendorong program pemerintah dalam percepatan vaksinasi khususnya kepada para pelajar dan para santri pondok pesantren.
"Kami jajaran Forkopimda akan terus mengawal percepat vaksinasi di wilayah Kabupaten Malang, termasuk vaksinasi bagi para pelajar dan santri pondok pesantren," imbuhnya.
Baca: Rentan Penularan, Wisata Air dan Kolam Renang di Jatim Masih Dilarang Beroperasi
Tahapan-tahapan dalam proses vaksinasi kali ini yaitu pertama pendaftaran dengan menyerahkan kartu identitas yang masih berlaku. Kedua screening atau pemeriksaan kondisi kesehatan yang dilakukan oleh tanaga kesehatan.
Setelah itu peserta antre untuk disuntik vaksin, selanjutnya bagi peserta yang telah selesai disuntik vaksin akan memasuki ruangan observasi selama 30 menit sampai satu jam. Hal ini penting dilakukan karena bertujuan untuk mengetahui apakah ada gejala gangguan kesehatan pasca mendapatkan vaksin.
Sementara itu, Bupati Malang, M Sanusi mengatakan, Forkopimda Kabupaten Malang siap mensukseskan program vaksinasi bagi santri pondok pesantren yang berada di wilayah Kabupaten Malang.
"Semoga Kabupaten Malang dapat segera mencapai target vaksinasi yang telah di canangkan Ibu Gubernur yaitu 70 persen masyarakat telah tervaksin pada bulan Desember nanti," katanya.
Malang: Sebanyak 750 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Rifa'i 2 Desa Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, disuntik vaksin covid-19, Kamis 16 September 2021. Kegiatan ini merupakan program vaksinasi serentak pondok pesantren dan rumah ibadah.
"Hari ini jatahnya sekitar 750 dosis vaksin jenis Sinovac untuk pelajar Pondok Pesantren Al-Rifa'i 2," kata Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono, di Malang, Kamis, 16 September 2021.
Bagoes menerangkan, kegiatan vaksinasi ini merupakan upaya untuk mendorong program pemerintah dalam percepatan vaksinasi khususnya kepada para pelajar dan para santri pondok pesantren.
"Kami jajaran Forkopimda akan terus mengawal percepat vaksinasi di wilayah Kabupaten Malang, termasuk vaksinasi bagi para pelajar dan santri pondok pesantren," imbuhnya.
Baca: Rentan Penularan, Wisata Air dan Kolam Renang di Jatim Masih Dilarang Beroperasi
Tahapan-tahapan dalam proses vaksinasi kali ini yaitu pertama pendaftaran dengan menyerahkan kartu identitas yang masih berlaku. Kedua
screening atau pemeriksaan kondisi kesehatan yang dilakukan oleh tanaga kesehatan.
Setelah itu peserta antre untuk disuntik vaksin, selanjutnya bagi peserta yang telah selesai disuntik vaksin akan memasuki ruangan observasi selama 30 menit sampai satu jam. Hal ini penting dilakukan karena bertujuan untuk mengetahui apakah ada gejala gangguan kesehatan pasca mendapatkan vaksin.
Sementara itu, Bupati Malang, M Sanusi mengatakan, Forkopimda Kabupaten Malang siap mensukseskan program vaksinasi bagi santri pondok pesantren yang berada di wilayah Kabupaten Malang.
"Semoga Kabupaten Malang dapat segera mencapai target vaksinasi yang telah di canangkan Ibu Gubernur yaitu 70 persen masyarakat telah tervaksin pada bulan Desember nanti," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)