Tulungagung: Puluhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari Tulungagung, Jawa Timur, terkonfirmasi covid-19. Mereka baru saja mengikuti rangkaian kegiatan latihan dasar (latsar) di Surabaya.
Sejumlah ambulans hilir mudik di GOR Lembu Peteng Tulungagung, Selasa, 15 Juni 2021. Mereka menjemput 37 orang CPNS dan sopir yang dinyatakan positif rapid antigen.
Anggota Satgas Covid-19 Tulungagung, Dedi Eka Purnama, mengatakan pemeriksaan rapid antigen ini dilakukan Dinas Kesehatan Tulungagung terhadap 166 CPNS yang pulang usai mengikuti pelatihan dasar CPNS di Surabaya selama 18 hari.
Selain CPNS, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap enam kru bus yang melakukan penjemputan dari Surabaya.
"Dari ratusan orang yang menjalani pemeriksaan, 37 di antaranya dinyatakan positif antigen. Terdiri dari 36 CPNS dan seorang sopir, " terang Dedi, Rabu, 16 Juni 2021.
Satgas Covid-19 Tulungagung langsung mengevakuasi peserta yang positif menggunakan sejumlah ambulans. Mereka akan menjalani karantina di Rusunawa UIN Tulungagung.
Baca: Lepas Pasung ODGJ, 23 Nakes di Ponorogo Terpapar Covid-19
"Sedangkan CPNS yang negatif diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumah selama lima hari," tambah Dedi.
Dari puluhan CPNS yang positif antigen, satu di antaranya dibawa ke rumah sakit karena kondisisnya sedang hamil. Pascapemeriksaan rapid antigen ini, Dinas Kesehatan Tulungagung akan melakukan pemeriksaan lanjutan melalui test PCR.
Tulungagung: Puluhan calon pegawai negeri sipil (
CPNS) dari Tulungagung, Jawa Timur, terkonfirmasi
covid-19. Mereka baru saja mengikuti rangkaian kegiatan latihan dasar (latsar) di Surabaya.
Sejumlah ambulans hilir mudik di GOR Lembu Peteng Tulungagung, Selasa, 15 Juni 2021. Mereka menjemput 37 orang CPNS dan sopir yang dinyatakan positif rapid antigen.
Anggota Satgas Covid-19 Tulungagung, Dedi Eka Purnama, mengatakan pemeriksaan rapid antigen ini dilakukan Dinas Kesehatan Tulungagung terhadap 166 CPNS yang pulang usai mengikuti pelatihan dasar CPNS di Surabaya selama 18 hari.
Selain CPNS, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap enam kru bus yang melakukan penjemputan dari Surabaya.
"Dari ratusan orang yang menjalani pemeriksaan, 37 di antaranya dinyatakan positif antigen. Terdiri dari 36 CPNS dan seorang sopir, " terang Dedi, Rabu, 16 Juni 2021.
Satgas Covid-19 Tulungagung langsung mengevakuasi peserta yang positif menggunakan sejumlah ambulans. Mereka akan menjalani karantina di Rusunawa UIN Tulungagung.
Baca:
Lepas Pasung ODGJ, 23 Nakes di Ponorogo Terpapar Covid-19
"Sedangkan CPNS yang negatif diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumah selama lima hari," tambah Dedi.
Dari puluhan CPNS yang positif antigen, satu di antaranya dibawa ke rumah sakit karena kondisisnya sedang hamil. Pascapemeriksaan rapid antigen ini, Dinas Kesehatan Tulungagung akan melakukan pemeriksaan lanjutan melalui test PCR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
