Surabaya: Jumlah pasien sembuh dari covid-19 di Jawa Timur, naik hingga 1.091 orang pada Rabu, 3 Juni 2020. Pada hari sebelumnya, pasien sembuh baru mencapai 292 orang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, kesembuhan pasien dipastikan dengan dua kali hasil tes swab. Ia pun mengapresiasi kinerja para petugas medis.
"Bertambahnya pasien covid-19 yang sembuh ini tak lepas dari kerja keras dari seluruh tenaga kesehatan yang telah berjuang dan memberikan dedikasi terbaiknya," ujar dia, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu, 3 Juni 2020.
Menurut Khofifah, tambahan pasien sembuh terbanyak berasal dari Kota Surabaya, yakni 240 orang. Diikuti Kabupaten Pasuruan 16 orang, dan Kabupaten Probolinggo tujuh orang. Pasien sembuh lainnya tersebar di hampir seluruh daerah di Jatim.
Baca juga: Pemerintah Daerah Didorong Berinovasi Hadapi Pandemi
"Ini menjadi optimisme bagi kita bersama. Kita dukung dan semangati para tenaga kesehatan dengan terus menerapkan protokol kesehatan, mengenakan masker, menerapkan physical distancing, dan juga rajin mencuci tangan dengan sabun agar angka kasus terkonfirmasi positif covid-19 kita bisa terus menurun," jelasnya.
Ia menambahkan, per Rabu, 3 Juni 2020, terdapat penambahan kasus sebanyak 172 menjadi 5.310 kasus. Juga ada tambahan jumlah pasien meninggal secara keseluruhan berjumlah delapan orang menjadi 437 orang. Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 6.876 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 25.081, serta orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 19.090.
"Kami mengimbau masyarakat Jatim untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan. Karena saat ini vaksin dari covid-19 belum ditemukan. Vaksin yang paling ampuh saat ini adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan," pungkas Khofifah.
Surabaya: Jumlah pasien sembuh dari covid-19 di Jawa Timur, naik hingga 1.091 orang pada Rabu, 3 Juni 2020. Pada hari sebelumnya, pasien sembuh baru mencapai 292 orang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, kesembuhan pasien dipastikan dengan dua kali hasil tes swab. Ia pun mengapresiasi kinerja para petugas medis.
"Bertambahnya pasien covid-19 yang sembuh ini tak lepas dari kerja keras dari seluruh tenaga kesehatan yang telah berjuang dan memberikan dedikasi terbaiknya," ujar dia, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu, 3 Juni 2020.
Menurut Khofifah, tambahan pasien sembuh terbanyak berasal dari Kota Surabaya, yakni 240 orang. Diikuti Kabupaten Pasuruan 16 orang, dan Kabupaten Probolinggo tujuh orang. Pasien sembuh lainnya tersebar di hampir seluruh daerah di Jatim.
Baca juga:
Pemerintah Daerah Didorong Berinovasi Hadapi Pandemi
"Ini menjadi optimisme bagi kita bersama. Kita dukung dan semangati para tenaga kesehatan dengan terus menerapkan protokol kesehatan, mengenakan masker, menerapkan physical distancing, dan juga rajin mencuci tangan dengan sabun agar angka kasus terkonfirmasi positif covid-19 kita bisa terus menurun," jelasnya.
Ia menambahkan, per Rabu, 3 Juni 2020, terdapat penambahan kasus sebanyak 172 menjadi 5.310 kasus. Juga ada tambahan jumlah pasien meninggal secara keseluruhan berjumlah delapan orang menjadi 437 orang. Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 6.876 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 25.081, serta orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 19.090.
"Kami mengimbau masyarakat Jatim untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan. Karena saat ini vaksin dari covid-19 belum ditemukan. Vaksin yang paling ampuh saat ini adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan," pungkas Khofifah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)