Magelang: PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC), memperpanjang masa penutupan Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko untuk kunjungan wisata. Selama masa penutupan, PT TWC tengah mempersiapkan perubahan standar dan protokol baru menuju The New Normal Tourism di dalam kawasan Taman Wisata Candi.
"Salah satunya dengan mengutamakan kebersihan dan kesehatan lingkungan yang bebas dan aman dari covid-19, sehingga dapat memberikan rasa nyaman bagi wisatawan yang berkunjung di Taman Wisata Candi ketika dibuka kembali," kata Sekretaris Perusahaan PT TWC, Emili Eny Utari, Jumat, 15 Mei 2020.
Saat ini di lingkungan tiga candi, sedang dibuat marka-marka yang akan menunjukkan kepada pengunjung, kapan wisatawan berdiri, berhenti, dan tetap memperhatikan jaga jarak fisik.
"Pengunjung nantinya masuk gerbang harus melewati ruang disinfektan dan juga diwajibkan mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Kami sediakan dalam jumlah yang sangat cukup," jelasnya.
Baca juga: Fasilitas Isolasi Tak Layak, Warga Bojonegoro Ngadu ke Medsos
Para petugas di kompleks candi juga akan melakukan pengecekan suhu tubuh. Jika suhu tubuh di bawah 37,5 derajat celsius diberi label hijau. Sedangkan suhu menunjukkan 37,5 -37,8 derajat celsius ditempel label warna kuning. Jika suhu tubuh di atas hijau dan kuning akan diberi label merah.
Mereka yang berlabel hijau boleh melakukan kunjungan bersama rombongannya, dengan menjaga jarak fisik. Sedangkan yang berlabel kuning boleh melakukan kunjungan namun tidak boleh bersama rombongannya atau harus sendiri. Sedangkan yang berlabel merak akan dibawa di pos kesehatan.
Emii menambahkan, berbeda dengan waktu sebelumnya, untuk pembukaan mendatang, pengunjung tidak boleh membawa manakan atau minuman. Rencananya Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, dibuka kembali pada awal Juni dengan menerapkan era new normal.
Magelang: PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC), memperpanjang masa penutupan Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko untuk kunjungan wisata. Selama masa penutupan, PT TWC tengah mempersiapkan perubahan standar dan protokol baru menuju The New Normal Tourism di dalam kawasan Taman Wisata Candi.
"Salah satunya dengan mengutamakan kebersihan dan kesehatan lingkungan yang bebas dan aman dari covid-19, sehingga dapat memberikan rasa nyaman bagi wisatawan yang berkunjung di Taman Wisata Candi ketika dibuka kembali," kata Sekretaris Perusahaan PT TWC, Emili Eny Utari, Jumat, 15 Mei 2020.
Saat ini di lingkungan tiga candi, sedang dibuat marka-marka yang akan menunjukkan kepada pengunjung, kapan wisatawan berdiri, berhenti, dan tetap memperhatikan jaga jarak fisik.
"Pengunjung nantinya masuk gerbang harus melewati ruang disinfektan dan juga diwajibkan mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Kami sediakan dalam jumlah yang sangat cukup," jelasnya.
Baca juga:
Fasilitas Isolasi Tak Layak, Warga Bojonegoro Ngadu ke Medsos
Para petugas di kompleks candi juga akan melakukan pengecekan suhu tubuh. Jika suhu tubuh di bawah 37,5 derajat celsius diberi label hijau. Sedangkan suhu menunjukkan 37,5 -37,8 derajat celsius ditempel label warna kuning. Jika suhu tubuh di atas hijau dan kuning akan diberi label merah.
Mereka yang berlabel hijau boleh melakukan kunjungan bersama rombongannya, dengan menjaga jarak fisik. Sedangkan yang berlabel kuning boleh melakukan kunjungan namun tidak boleh bersama rombongannya atau harus sendiri. Sedangkan yang berlabel merak akan dibawa di pos kesehatan.
Emii menambahkan, berbeda dengan waktu sebelumnya, untuk pembukaan mendatang, pengunjung tidak boleh membawa manakan atau minuman. Rencananya Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, dibuka kembali pada awal Juni dengan menerapkan era new normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)