Semarang: Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Lestari Moerdijat, bertamu ke rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Rerie, sapaan akrabnya, meminta dukungan kepada Ganjar agar Ratu Kalinyamat ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Di depan Ganjar, politikus Partai NasDem itu menjelaskan peran penting Ratu Kalinyamat dalam perjalanan Bangsa Indonesia. "Ratu Kalinyamat memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia saat melawan Portugis pada abad XV," kata Rerie di Puri Gedeh, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 25 Oktober 2019.
Rerie menyatakan sudah melengkapi naskah akademik tentang Ratu Kalinyamat. Antara lain, daftar riwayat hidup dan uraian perjuangan Ratu Kalinyamat.
Kajian pakar pertahanan dari Universitas Pertahanan dan peneliti di Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga turut melengkapi naskah akademik tersebut. Rerie berujar Ratu Kalinyamat merupakan salah satu putri dari Raja Demak Trenggana yang terlahir dengan nama Retna Kencana.
"Ratu Kalinyamat berhasil membangun kekuatan angkatan laut yang besar dan kuat sekaligus membangun pakta pertahanan dengan Cirebon, Banteng, Palembang, Aceh, Malaka, serta Tidore," jelas Rerie.
Selain itu, kata Rerie, Ratu Kalinyamat juga memiliki visi yang kuat mengenai poros maritim. Menurut dia, Ratu Kalinyamat membuat industri perkapalan di Jepara bertumbuh pesat.
"Ratu Kalinyamat memiliki wawasan bahwa Nusantara sejatinya adalah negeri maritim. Bagaimana beliau membangun kekuatan industri perkapalan dan membuktikan bahwa dirinya pahlawan laut," ujarnya.
Untuk memperjuangkan Ratu Kalinyamat dikukuhkan sebagai pahlawan nasional, Ganjar mengakui memang butuh sejumlah rekomendasi. Kajian akademik Ratu Kalinyamat pun perlu dibuktikan kesahihannya.
"Saya kira tidak sulit. Soal visi poros maritim perlu juga dibuktikan, kalau bener oke. Kajian pakar dibutuhkan untuk mengeluarkan usulan atau keputusan menjadikan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional," tegas Ganjar.
Semarang: Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Lestari Moerdijat, bertamu ke rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Rerie, sapaan akrabnya, meminta dukungan kepada Ganjar agar
Ratu Kalinyamat ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Di depan Ganjar, politikus Partai NasDem itu menjelaskan peran penting Ratu Kalinyamat dalam perjalanan Bangsa Indonesia. "Ratu Kalinyamat memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia saat melawan Portugis pada abad XV," kata Rerie di Puri Gedeh, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 25 Oktober 2019.
Rerie menyatakan sudah melengkapi naskah akademik tentang Ratu Kalinyamat. Antara lain, daftar riwayat hidup dan uraian perjuangan Ratu Kalinyamat.
Kajian pakar pertahanan dari Universitas Pertahanan dan peneliti di Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga turut melengkapi naskah akademik tersebut. Rerie berujar Ratu Kalinyamat merupakan salah satu putri dari Raja Demak Trenggana yang terlahir dengan nama Retna Kencana.
"Ratu Kalinyamat berhasil membangun kekuatan angkatan laut yang besar dan kuat sekaligus membangun pakta pertahanan dengan Cirebon, Banteng, Palembang, Aceh, Malaka, serta Tidore," jelas Rerie.
Selain itu, kata Rerie, Ratu Kalinyamat juga memiliki visi yang kuat mengenai poros maritim. Menurut dia, Ratu Kalinyamat membuat industri perkapalan di Jepara bertumbuh pesat.
"Ratu Kalinyamat memiliki wawasan bahwa Nusantara sejatinya adalah negeri maritim. Bagaimana beliau membangun kekuatan industri perkapalan dan membuktikan bahwa dirinya pahlawan laut," ujarnya.
Untuk memperjuangkan Ratu Kalinyamat dikukuhkan sebagai pahlawan nasional, Ganjar mengakui memang butuh sejumlah rekomendasi. Kajian akademik Ratu Kalinyamat pun perlu dibuktikan kesahihannya.
"Saya kira tidak sulit. Soal visi poros maritim perlu juga dibuktikan, kalau bener oke. Kajian pakar dibutuhkan untuk mengeluarkan usulan atau keputusan menjadikan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional," tegas Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)