Jayapura: Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan Mabes TNI siap memfasilitasi pemulangan pengungsi ke Wamena dan Ilaga dengan mengerahkan berbagai fasilitas yang dimiliki.
"Saat ini sudah ada warga yang kembali ke Wamena dan kami fasilitasi mengingat situasi keamanan di wilayah itu makin kondusif," kata Hadi di Jayapura Rabu, 9 Oktober 2019.
Hadi mengatakan untuk mengangkut pengungsi yang ingin kembali ke Wamena, Mabes TNI mengerahkan pesawat hercules, sedangkan bagi pengungsi yang ingin kembali ke Ilaga akan diangkut dengan menggunakan helikopter.
Senada, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan saat ini situasi keamanan di Wamena sudah kondusif sehingga para pengungsi diharapkan mau kembali dan menempati rumahnya.
Bila rumah mereka mengalami kerusakan akibat kerusuhan beberapa waktu lalu, kata dia, pemerintah daerah dan provinsi setempat akan membantu pembangunan pemukiman sementara.
"Yang pasti situasi keamanan saat ini sudah kondusif dan aktivitas masyarakat mulai kembali berlangsung, bahkan sekolah-sekolah sejak Senin, 7 Oktober sudah dibuka kembali," kata Tito.
Tito menambahkan dari sekitar 15 ribu warga yang mengungsi, 86 di antaranya telah diterbangkan ke Wamena pada Rabu, 9 Oktober dengan menggunakan pesawat hercules TNI AU. (Syahrum Latupono)
Jayapura: Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan Mabes TNI siap memfasilitasi pemulangan pengungsi ke Wamena dan Ilaga dengan mengerahkan berbagai fasilitas yang dimiliki.
"Saat ini sudah ada warga yang kembali ke Wamena dan kami fasilitasi mengingat situasi keamanan di wilayah itu makin kondusif," kata Hadi di Jayapura Rabu, 9 Oktober 2019.
Hadi mengatakan untuk mengangkut pengungsi yang ingin kembali ke Wamena, Mabes TNI mengerahkan pesawat hercules, sedangkan bagi pengungsi yang ingin kembali ke Ilaga akan diangkut dengan menggunakan helikopter.
Senada, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan saat ini situasi keamanan di Wamena sudah kondusif sehingga para pengungsi diharapkan mau kembali dan menempati rumahnya.
Bila rumah mereka mengalami kerusakan akibat kerusuhan beberapa waktu lalu, kata dia, pemerintah daerah dan provinsi setempat akan membantu pembangunan pemukiman sementara.
"Yang pasti situasi keamanan saat ini sudah kondusif dan aktivitas masyarakat mulai kembali berlangsung, bahkan sekolah-sekolah sejak Senin, 7 Oktober sudah dibuka kembali," kata Tito.
Tito menambahkan dari sekitar 15 ribu warga yang mengungsi, 86 di antaranya telah diterbangkan ke Wamena pada Rabu, 9 Oktober dengan menggunakan pesawat hercules TNI AU. (Syahrum Latupono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)