Solo: Angggota Komisi C DPRD Blora bersama Dinas Kesehatan dan Lingkungan Hidup, serta PDAM Tirta Amerta sidak ke titik aliran air Bengawan Solo yang tercemar limbah. Dalam sidak tersebut mereka memastikan kondisi air dengan mengambil sampel air dan melihat kadar air yang bewarna hitam.
Ketua Komisi C DPRD Blora, Subroto, mengatakan kondisi air Bengawan Solo saat ini tidak laik.
"Harapan kami pemerintah provinsi segera turun tangan karena awalnya bukan dari kami, tetapi dari Hulu. Kita menerima dampak terbesar, sudah sulit air. Pemerintah provinsi segera turun tangan sehingga bahan baku PDAM Blora segera terwujud dengan baik." kata Subroto di Solo, Jumat, 29 November 2019.
Ketua Komisi C DPRD Blora tersebut mengingatkan bahwa kondisi Kabupaten Blora sangat sulit air. Aliran air sungai Bengawan Solo merupakan satu-satunya sumber air bagi PDAM Tirta Amerta yang kerap digunakan di tiga Kecamatan di Blora.
"Kami setelah tahu kondisi di lapangan segera bergerak ke pemerintah provinsi, syukur dapat bertemu dengan Gubernur, karena beliau selalu peduli dengan lingkungan. Sehingga Gubernur bisa turun langsung ke lapangan, bisa menindak perusahaan," jelas Subroto.
Solo: Angggota Komisi C DPRD Blora bersama Dinas Kesehatan dan Lingkungan Hidup, serta PDAM Tirta Amerta sidak ke titik aliran air Bengawan Solo yang tercemar limbah. Dalam sidak tersebut mereka memastikan kondisi air dengan mengambil sampel air dan melihat kadar air yang bewarna hitam.
Ketua Komisi C DPRD Blora, Subroto, mengatakan kondisi air Bengawan Solo saat ini tidak laik.
"Harapan kami pemerintah provinsi segera turun tangan karena awalnya bukan dari kami, tetapi dari Hulu. Kita menerima dampak terbesar, sudah sulit air. Pemerintah provinsi segera turun tangan sehingga bahan baku PDAM Blora segera terwujud dengan baik." kata Subroto di Solo, Jumat, 29 November 2019.
Ketua Komisi C DPRD Blora tersebut mengingatkan bahwa kondisi Kabupaten Blora sangat sulit air. Aliran air sungai Bengawan Solo merupakan satu-satunya sumber air bagi PDAM Tirta Amerta yang kerap digunakan di tiga Kecamatan di Blora.
"Kami setelah tahu kondisi di lapangan segera bergerak ke pemerintah provinsi, syukur dapat bertemu dengan Gubernur, karena beliau selalu peduli dengan lingkungan. Sehingga Gubernur bisa turun langsung ke lapangan, bisa menindak perusahaan," jelas Subroto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)