Sekelompok ikan berenang di deretan terumbu karang di Pulau Bunaken, Sulawesi Utara. Foto: AFP/Romeo Gacad
Sekelompok ikan berenang di deretan terumbu karang di Pulau Bunaken, Sulawesi Utara. Foto: AFP/Romeo Gacad

Pemutihan Massal Karang Terjadi di Perairan Bulukumba

Antara • 10 Maret 2016 23:04
medcom.id, Makassar: Peneliti Marine Science Diving Club Universitas Hasanuddin (MSDC Unhas) menemukan pemutihan karang atau coral bleaching secara massal di perairan Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
 
"Kami memperkirakan 50 persen terumbu karang di perairan Tanjung Bira dan perairan Pulau Liukang Loe mengalami pemutihan," ujar salah satu peneliti MSDC Unhan, Nirwan Dessibali, di Makassar, Kamis (10/3/2016).
 
Dia bersama empat peneliti lainnya telah meneliti ekosistem terumbu karang di sekitar perairan Tanjung Bira dan perairan Pulau Liukang Loe Kabupaten Bulukumba, pada 5-8 Maret. Lima peneliti yang melakukan monitoring yakni, Sumarjito, Nirwan Dessibali, Syamsu Rizal, Nugraha Maulana, dan Mochyudo Eka Prasetya.

Nirwan menduga hal ini terjadi karena meningkatnya suhu permukaan laut akibat perubahan iklim, sehingga polip karang kehilangan algae simbiotik zooxantela di dalamnya.
 
"Dugaan ini didasari dari rilis National Ocean Atmospheric Administration atau NOAA yang mengungkapkan bahwa suhu air laut di sebagian wilayah Indonesia akan terus meningkat di atas rata-rata hingga pertengahan tahun ini," kata Nirwan.
 
Fenomena pemutihan karang itu, kata dia, akan berpeluang mengalami kematian secara massal. Sebab, karang yang tidak mampu bertahan hidup tanpa alga simbiotiknya dan melakukan pemulihan usai memutih dan akan tertutupi alga, mengakibatkan kematian.
 
NOOA merilis peta daerah yang akan dilalui pergerakan suhu panas permukaan laut pada laman https://coralreefwatch.noaa.gov/satellite/baa.php. Ada lima kategori untuk memantau kondisi karang, yakni daerah tidak terjadi bleaching, pemantauan bleaching, peringatan bleaching, siaga satu bleaching, dan siaga dua bleaching.
 
Berdasakan peta tersebut, perairan Kabupaten Bulukumba masuk dalam kategori pemantauan bleaching. Namun, beberapa wilayah di Indonesia masuk dalam kategori siaga satu bleaching dan siaga dua bleaching. Salah satunya, Raja Ampat, di Papua Barat, yang diketahui merupakan surga karang dunia.
 
"Nelayan setempat menyampaikan kepada kami suhu perairan di Kabupaten Bulukumba pekan lalu sebelum tim turun lapangan mengalami kenaikan suhu atau panas," kata mahasiswa Kelautan Unhas ini.
 
Secara terpisah, pakar terumbu karang Universitas Hasanuddin, Syafiuddin Yusuf, membenarkan peningkatan suhu pada perairan memberikan dampak terhadap terganggunya pertumbuhan terumbu karang yang bersimbiosis dengan zooxanthella.
 
Selain itu peningkatan suhu terbukti mengakibatkan terjadinya bleaching pada terumbu karang. Pemutihan massal terjadi secara global.
 
"Hasil pantauan, untuk di Sulsel pemutihan karang juga terjadi di perairan kepulauan Spermonde Pangkep," kata pria yang berprofesi sebagai dosen Koralogi Jurusan Ilmu Kelautan Unhas itu.
 
Belum ada langkah spesifik melawan arus global panas yang memberikan ancaman terhadap terumbu karang. Tetapi, pihaknya berharap monitoring secara berkala tetap dilakukan untuk melihat besaran dampak yang ditimbulkan. Apakah akan berpengaruh kepada eksosistem laut atau tidak.
 
"Kita berharap pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah strategis menghadapi bleaching massal. Sebab, akan berdampak terhadap potensi laut, perikanan, dan wisata bawah laut Indonesia," kata Syafiuddin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan