medcom.id, Jakarta: Tim Gegana Detasemen C Polda Papua, Kota Sorong mengevakuasi sebuah bom peninggalan Perang Dunia II berdaya ledak tinggi di Pulau Jevman, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Awalnya, Kamis (8/7/2014), warga yang hendak menggali tanah menemukan bongkahan besi. Setelah dicek, ternyata besi tersebut berbentuk bom yang sudah berkarat. Warga pun langsung menghubungi aparat polisi terdekat untuk melaporkan penemuan bom tersebut. Setelah mendapat laporan dari masyakat, Tim Gegana Brimob Detasemen C Polda Papua Kota Sorong langsung mendatangi lokasi tersebut.
Upaya evakuasi langsung dilakukan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Kepala Detasemwn C Brimob Kota Sorong Komisaris Polisi Madun menerangkan bom berdiameter 292,10 mm dan panjang 117,30 mm serta berat mencapai 249, 48 kilogram itu merupakan bom yang masih aktif dengan daya ledak tinggi.
Usai mengidentifikasi bom aktif tersebut, aparat langsung langsung membawanya ke Kantor Satuan Brimob Kompi C di Jalan Teratai Kota Sorong untuk diamankan.(Abdul Muni)
medcom.id, Jakarta: Tim Gegana Detasemen C Polda Papua, Kota Sorong mengevakuasi sebuah bom peninggalan Perang Dunia II berdaya ledak tinggi di Pulau Jevman, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Awalnya, Kamis (8/7/2014), warga yang hendak menggali tanah menemukan bongkahan besi. Setelah dicek, ternyata besi tersebut berbentuk bom yang sudah berkarat. Warga pun langsung menghubungi aparat polisi terdekat untuk melaporkan penemuan bom tersebut. Setelah mendapat laporan dari masyakat, Tim Gegana Brimob Detasemen C Polda Papua Kota Sorong langsung mendatangi lokasi tersebut.
Upaya evakuasi langsung dilakukan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Kepala Detasemwn C Brimob Kota Sorong Komisaris Polisi Madun menerangkan bom berdiameter 292,10 mm dan panjang 117,30 mm serta berat mencapai 249, 48 kilogram itu merupakan bom yang masih aktif dengan daya ledak tinggi.
Usai mengidentifikasi bom aktif tersebut, aparat langsung langsung membawanya ke Kantor Satuan Brimob Kompi C di Jalan Teratai Kota Sorong untuk diamankan.(Abdul Muni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)