Banda Aceh: Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Tamiang mengakibatkan empat kecamatan dilanda banjir, longsor dan pohon tumbang. Sehingga mengakibatkan permukiman warga setempat terendam banjir dengan ketinggian antara 40 hingga 80 sentimeter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat, 21 Oktober 2022, pukul 15.50 WIB.
"Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang dan sekitarnya sehingga mengakibatkan terjadinya banjir, longsor dan pohon tumbang di beberapa titik di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang," kata Ilyas, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Ilyas merinci ke empat kecamatan yang dilanda bencana hidrometeorologi tersebut yakni, Kecamatan Bandar Pusaka, Kecamatan Karang Baru, Kecamatan Kejuruan Muda dan Kecamatan Minyak Payed.
"Dampak materialnya 4 unit rumah tertimpa material longsor, 1 unit gedung SMKN 3 Karang Baru rusak karena tertimpa pohon dan di Kecamatan Manyak Payed ada pohon tumbang menutup badan jalan lintas Banda Aceh-Medan," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak serta melakukan pendataan dampak material korban terdampak dan pengungsi akibat bencana tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir ini. Untuk kondisi terakhir air sudah mulai suru dan material longsor sedang dibersihkan," jelasnya.
Banda Aceh: Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Tamiang mengakibatkan empat kecamatan dilanda banjir, longsor dan pohon tumbang. Sehingga mengakibatkan permukiman warga setempat
terendam banjir dengan ketinggian antara 40 hingga 80 sentimeter.
Kepala Pelaksana
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat, 21 Oktober 2022, pukul 15.50 WIB.
"Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah
Kabupaten Aceh Tamiang dan sekitarnya sehingga mengakibatkan terjadinya banjir, longsor dan pohon tumbang di beberapa titik di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang," kata Ilyas, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Ilyas merinci ke empat kecamatan yang dilanda bencana hidrometeorologi tersebut yakni, Kecamatan Bandar Pusaka, Kecamatan Karang Baru, Kecamatan Kejuruan Muda dan Kecamatan Minyak Payed.
"Dampak materialnya 4 unit rumah tertimpa material longsor, 1 unit gedung SMKN 3 Karang Baru rusak karena tertimpa pohon dan di Kecamatan Manyak Payed ada pohon tumbang menutup badan jalan lintas Banda Aceh-Medan," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak serta melakukan pendataan dampak material korban terdampak dan pengungsi akibat bencana tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir ini. Untuk kondisi terakhir air sudah mulai suru dan material longsor sedang dibersihkan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)