Makassar: Penyidik Polrestabes Makassar memeriksa kejiwaan dua remaja pelaku penculikan dan pembunuhan anak di Kota Makassar. Polisi menghadirkan psikolog dari Polda Sulawesi Selatan.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS, mengatakan pemeriksaan terhadap kedua pelaku yakni AD, 17 dan MF, 14, dilakukan untuk mengetahui kondisi kejiwaan dari keduanya sebelum dan sesudah melakukan aksinya.
"Tadi tim dari Polda dan TP2TPA Makassar memeriksa kondisi kejiwaan pelaku," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 11 Januari 2023.
Pemeriksaan terhadap kedua pelaku oleh psikolog dari Polda Sulawesi Selatan dan TP2TPA Makassar tersebut dilakukan selama dua jam. Sementara untuk hasilnya nanti disampaikan oleh tim yang melakukan pemeriksaan.
"Pemeriksaan berlangsung dua jam. Hasilnya, akan disampaikan beberapa waktu ke depan setelah ada kesimpulan. Pemeriksa oleh Kabag psikologi dan stafnya," jelasnya.
Sementara, sampai saat ini kondisi kesehatan kedua pelaku penculikan dan pembunuhan dengan motif penjualan organ tubuh manusia itu dalam kondisi sehat secara fisik.
"Secara fisik dalam keadaan sehat. Kita juga menjaga dan memperhatikan kesehatanya," ujarnya.
Sebelumnya, seorang anak bernama Dewa di Kota Makassar ditemukan dalam keadaan meninggal dunia usai dilaporkan hilang oleh orangtuanya. Dua remaja yang diduga pelaku penculikan dan pembunuhan tersebut ditangkap.
Pengungkapan kasus tersebut berawal saat kedua orang tua korban melaporkan kehilangan anaknya pada 9 Januari 2023 kemarin. Sehingga pihak kepolisian melakukan penyelidikan.
Penculikan terhadap korban terkuak setelah video dari rekaman kamera pengawas saat pelaku menculik Dewa tersebar di media sosial. Dalam rekaman video tersebut pelaku mengambil korban tepat di depan mini market di Jalan Batua Raya.
Pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Panakkukang langsung melakukan serangkaian penyelidikan dengan memeriksa kamera pengawas serta meminta keterangan saksi. Hasil pihak kepolisian berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku.
Saat ini kedua pelaku berinisial AD, 17 dan AM, 14, berada di Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Keduanya akan dimintai keterangan terkait motif sehingga mereka berani melakukan penculikan dan pembunuhan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Makassar: Penyidik Polrestabes Makassar memeriksa kejiwaan dua remaja
pelaku penculikan dan pembunuhan anak di Kota Makassar. Polisi menghadirkan psikolog dari Polda Sulawesi Selatan.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS, mengatakan pemeriksaan terhadap kedua pelaku yakni AD, 17 dan MF, 14, dilakukan untuk mengetahui
kondisi kejiwaan dari keduanya sebelum dan sesudah melakukan aksinya.
"Tadi tim dari Polda dan
TP2TPA Makassar memeriksa kondisi kejiwaan pelaku," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 11 Januari 2023.
Pemeriksaan terhadap kedua pelaku oleh psikolog dari Polda Sulawesi Selatan dan TP2TPA Makassar tersebut dilakukan selama dua jam. Sementara untuk hasilnya nanti disampaikan oleh tim yang melakukan pemeriksaan.
"Pemeriksaan berlangsung dua jam. Hasilnya, akan disampaikan beberapa waktu ke depan setelah ada kesimpulan. Pemeriksa oleh Kabag psikologi dan stafnya," jelasnya.
Sementara, sampai saat ini kondisi kesehatan kedua pelaku penculikan dan pembunuhan dengan motif penjualan organ tubuh manusia itu dalam kondisi sehat secara fisik.
"Secara fisik dalam keadaan sehat. Kita juga menjaga dan memperhatikan kesehatanya," ujarnya.
Sebelumnya, seorang anak bernama Dewa di Kota Makassar ditemukan dalam keadaan meninggal dunia usai dilaporkan hilang oleh orangtuanya. Dua remaja yang diduga pelaku penculikan dan pembunuhan tersebut ditangkap.
Pengungkapan kasus tersebut berawal saat kedua orang tua korban melaporkan kehilangan anaknya pada 9 Januari 2023 kemarin. Sehingga pihak kepolisian melakukan penyelidikan.
Penculikan terhadap korban terkuak setelah video dari rekaman kamera pengawas saat pelaku menculik Dewa tersebar di media sosial. Dalam rekaman video tersebut pelaku mengambil korban tepat di depan mini market di Jalan Batua Raya.
Pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Panakkukang langsung melakukan serangkaian penyelidikan dengan memeriksa kamera pengawas serta meminta keterangan saksi. Hasil pihak kepolisian berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku.
Saat ini kedua pelaku berinisial AD, 17 dan AM, 14, berada di Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Keduanya akan dimintai keterangan terkait motif sehingga mereka berani melakukan penculikan dan pembunuhan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
