Kepala BPBD Aceh Selatan, Zainal, mengatakan dua rumah yang ambruk tersebut satu berada di Kecamatan Samadua karena terkena banjir dan longsor. Kemudian satu lagi di Kecamatan Tapaktuan akibat longsor.
"Sampai saat ini banjir masih berlangsung, terjadi tiga kecamatan, yaitu Tapaktuan, Samadua, dan Pasie Raja," kata Zainal, Kamis, 1 September 2022.
| Baca: Dilanda Hujan Deras, Jalan Raya Calang-Banda Aceh Tertimbun Longsor |
Zainal menyampaikan sejauh ini musibah banjir dan longsor tersebut paling besar terjadi di Kecamatan Samadua dan Tapaktuan. Ketinggian air mencapai 75 centimeter sampai 1 meter.
"Total rumah yang ambruk itu ada dua. Tetapi untuk rumah warga yang digenangi banjir masih dalam pendataan," ucapnya.
Tidak ada warga yang harus dievakuasi. Mereka sudah ada yang mengungsi ke rumah tetangga masing-masing.
Selain perkampungan banjir juga merendam jalan nasional di wilayah Tapaktuan dan Gunung Kerambil dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter. Meski demikian lalu lintas masih bisa dilalui hanya saja perlu berhati-hati karena dikhawatirkan ada pohon tumbang.
"Saat ini masih hujan, warga harus waspada terutama untuk daerah yang kemungkinan terjadi longsor banjir bandang," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id