Makassar: Seorang pemuda di Kabupaten Luwu Utara ditemukan meninggal oleh tim Sar gabungan di Laut Munte. Korban ditemukan usai petugas melakukan pencarian selama sehari.
Kepala Basarnas Sulawesi Selatan, Djunaidi, mengatakan hilangnya pemuda bernama Ahmad Riadi, 28, ini bermula saat korban ke laut. Rencananya untuk memasang pukat.
"Namun nahas, hingga malam korban tidak kunjung kembali," kata Djunaidi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 2 September 2022.
Setelah tak kunjung kembali, Badan Sar Nasional (Basarnas) yang mendapatkan informasi dari masyarakat terkait hal itu. Kemudian melakukan pencarian di lokasi biasa korban memasang pukat untuk ikan tersebut.
"Setelah dilakukan penelusuran ditemukan perahu korban dalam keadaan terbalik," jelasnya.
Ahmad Riadi yang dinyatakan hilang pada Rabu, 31 Agustus 2022 tersebut baru bisa ditemukan setelah Tim Sar Gabungan melakukan pencarian selama sehari. Ia ditemukan tidak jauh dari lokasi kapal milik korban yang terbalik.
"Sekitar 1 nautical mile di perairan laut Munte Luwu Utara," ungkapnya.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim Sar Gabungan. Atas kejadian tersebut, Djunaidi, mengimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan yang akan beraktifitas di wilayah perairan untuk mengutamakan keselamatan dirinya.
"Peristiwa ini kembali terjadi, karenanya kami berharap masyarakat bisa menjaga keselamatan dirinya dengan menyiapkan pelampung saat beraktifitas sehingga jika terjadi peristiwa yang tidak diinginkan bisa mengurangi risiko fatalitas," ujarnya.
Makassar: Seorang
pemuda di Kabupaten Luwu Utara ditemukan meninggal oleh
tim Sar gabungan di Laut Munte. Korban ditemukan usai petugas melakukan pencarian selama sehari.
Kepala Basarnas Sulawesi Selatan, Djunaidi, mengatakan
hilangnya pemuda bernama Ahmad Riadi, 28, ini bermula saat korban ke laut. Rencananya untuk memasang pukat.
"Namun nahas, hingga malam korban tidak kunjung kembali," kata Djunaidi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 2 September 2022.
Setelah tak kunjung kembali, Badan Sar Nasional (Basarnas) yang mendapatkan informasi dari masyarakat terkait hal itu. Kemudian melakukan pencarian di lokasi biasa korban memasang pukat untuk ikan tersebut.
"Setelah dilakukan penelusuran ditemukan perahu korban dalam keadaan terbalik," jelasnya.
Ahmad Riadi yang dinyatakan hilang pada Rabu, 31 Agustus 2022 tersebut baru bisa ditemukan setelah Tim Sar Gabungan melakukan pencarian selama sehari. Ia ditemukan tidak jauh dari lokasi kapal milik korban yang terbalik.
"Sekitar 1 nautical mile di perairan laut Munte Luwu Utara," ungkapnya.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim Sar Gabungan. Atas kejadian tersebut, Djunaidi, mengimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan yang akan beraktifitas di wilayah perairan untuk mengutamakan keselamatan dirinya.
"Peristiwa ini kembali terjadi, karenanya kami berharap masyarakat bisa menjaga keselamatan dirinya dengan menyiapkan pelampung saat beraktifitas sehingga jika terjadi peristiwa yang tidak diinginkan bisa mengurangi risiko fatalitas," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)