Pangkalpinang: Seluruh wilayah di Provinsi Bangka Belitung (Babel) dikelilingi pantai. Hal ini tentu saja menjadi pemicu, seluruh daerah di Babel rawan bencana banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel Mikron Antariksa mengatakan ada 6 kabupaten 1 kota rawan banjir di Babel.
"Semua daerah mulai dari Pangkalpinang, Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung hingga Belitung Timur rawan banjir, terlebih saat musim penghujan," kata Mikron, Selasa, 11 Oktober 2022.
Ia mengaku seluruh daerah rawan banjir dikarenakan dekat dengan pantai. Sehingga ketika hujan lebat disertai pasang air laut mengakibatkan banjir khususnya rob.
"Kita ini daerah kepulauan tentunya dikelilingi banyak pantai. Nah ini yang menjadikan daerah kita rawan banjir, terlebih saat musim hujan seperti saat ini," ujarnya.
Untuk mengantisipasi bencana banjir tersebut, pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi, kemudian dilanjutkan dengan Apel Kesiapsiagan serta simulasi bencana.
"Rakor nanti untuk memantapkan semuanya, kemudian apel siaga kita mempersiapkan peralatan dan personil dan simulasi sebagai tindakan tepat yang akan di lakukan jika terjadi banjir," terangnya.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan khusus saluran air agar tidak mengakibatkan genangan air hingga banjir.
Pangkalpinang: Seluruh wilayah di Provinsi Bangka Belitung (Babel) dikelilingi pantai. Hal ini tentu saja menjadi pemicu, seluruh daerah di Babel rawan
bencana banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel Mikron Antariksa mengatakan ada 6 kabupaten 1 kota
rawan banjir di Babel.
"Semua daerah mulai dari Pangkalpinang, Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung hingga Belitung Timur rawan banjir, terlebih saat musim penghujan," kata Mikron, Selasa, 11 Oktober 2022.
Ia mengaku seluruh daerah rawan banjir dikarenakan
dekat dengan pantai. Sehingga ketika hujan lebat disertai pasang air laut mengakibatkan banjir khususnya rob.
"Kita ini daerah kepulauan tentunya dikelilingi banyak pantai. Nah ini yang menjadikan daerah kita rawan banjir, terlebih saat musim hujan seperti saat ini," ujarnya.
Untuk mengantisipasi bencana banjir tersebut, pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi, kemudian dilanjutkan dengan Apel Kesiapsiagan serta simulasi bencana.
"Rakor nanti untuk memantapkan semuanya, kemudian apel siaga kita mempersiapkan peralatan dan personil dan simulasi sebagai tindakan tepat yang akan di lakukan jika terjadi banjir," terangnya.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan khusus saluran air agar tidak mengakibatkan genangan air hingga banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)