16 Penumpang Kapal Cantika Masih Hilang hingga ODGJ Dibakar demi Asuransi

Jakarta: Sejumlah peristiwa terjadi sepanjang Selasa, 2 November 2022, dan beberapa di antaranya menjadi pemberitaan di kanal Daerah, Medcom.id. Peristiwa-peristiwa itu antara lain operasi SAR kapal cepat Cantika 77 yang dihentikan namun dengan kondisi 16 penumpang belum ditemukan. Pada aspek lain, kapten kapal telah ditetapkan sebagai tersangka. Ada pula aksi keji sepasang suami istri di Bengkalis, Riau, yang tega membakar seorang pengidap gangguan jiwa hanya untuk mendapatkan klaim asuransi kendaraan. Berikut ulasannya. 1. Jahat Sekali! Pasutri di Bengkalis Bakar ODGJ dalam Mobil demi Asuransi Jajaran Polres Bengkalis, Riau, mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Mister X yang dibakar di dalam mobil Suzuki Carry di Jalan Aripin Kilometer 56, Desa Tasik Serai Timur, Kecamatan Talang Muandau, pada Kamis, 27 Oktober 2022.   Pelaku yang merupakan pasangan suami istri tersebut tega menghabisi korban yang mengalami gangguan jiwa demi mendapatkan klaim asuransi.   "Tersangka Hendra, 49, dan Susiani, 34, merupakan pasutri ini berhasil kita ringkus, kedua pelaku menghabisi korban dengan cara sadis; membakar korban di mobil demi mendapatkan klaim asuransi," ujar Kapolres Bengkalis AKB Indra Wijatmikosaat saat ungkap kasus di Mapolres Bengkalis, Selasa, 1 November 2022. selengkapnya, di sini 2. Nakhoda Kapal Express Cantika 77 Jadi Tersangka Penyidik Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan kapten Kapal Express Cantika 77, EP sebagai tersangka kasus terbakarnya kapal tersebut pada Senin pekan lalu, 29 Oktober 2022.   Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma mengatakan, nakhoda ditetapkan tersangka setelah gelar perkara yang dilakukan penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum pada Selasa, 1 November 2022. "Iya, betul (kapten) sudah jadi tersangka," ujarnya, Rabu, 2 November 2022.   Sebelumnya, Polda NTT memeriksa 20 saksi tersebut dengan musibah kebakaran kapal tersebut, di antaranya nakhoda, kepala kamar mesin (KKM), mualim, penumpang dan Petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Selengkapnya, di sini  3. Vaksin Merah Putih Siap Beredar Vaksin Inavac (Vaksin merah putih) dengan platform inactivated virus yang dikembangan oleh tim peneliti dari Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, dinyatakan telah rampung.    Vaksin Sars-Cov-2 (sel vero) inaktif hasil karya anak bangsa ini sudah menuntaskan uji klinis tahap 1, 2, dan 3 dalam prosesnya.   Selanjutnya tinggal menunggu evaluasi atau pengesahan berupa izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar dapat dipergunakan secara luas untuk kepentingan umum. Selengkapnya, di sini