Panglima TNI Memimpin Langsung Latihan Pembebasan Sandera Kepala Negara

Majalengka: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terlibat langsung dalam latihan Trisula Perkasa 2022 Kopasgat (komando pasukan gerak cepat) TNI AU. Andika mengikuti setiap kegiatan Operasi Albara (anti lawan bajak udara) dengan skenario penyanderaan penumpang pesawat tamu negara yang digelar di Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati Majalengka, Jawa barat, beberapa waktu lalu. "Tujuan utama kita adalah melihat latihan Trisula Perkasa 2022. Ini adalah latihan puncaknya dari Kopasgat TNI AU dalam rangka mempersiapkan pengamanan presedensi G20," kata Andika seperti dalam akun YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Minggu, 11 Desember 2022.   Andika memantau langsung dan memberikan instruksi setiap upaya pembebasan sandera dari dalam kendaraan Multi Mission Mobile Communication System (M3CS). Sementara Komandan Kopasgat TNI AU, Marsda Taspin Hasan, mengatakan penggunaan kendaraan M3CS merupakan sangat vital lantaran bisa memantau langsung kegiatan semua personel maupun objek target operasi. "Yang ada di kegiatan tersebut hampir tidak bisa luput dan semua beliau (Andika) bisa lihat dan bisa kendalikan, karena beliau diharapkan mengambil keputusan yang tepat," jelas Taspin. Taspin menjelaskan dalam komando yang melibatkan korban tamu pemimpin negara harus dilakukan langsung oleh Andika sebagai Panglima TNI. Menurut dia setiap keputusan harus berdasar dengan pengamatan yang cepat dan tepat agar sandera tamu kenegaraan bisa diselamatkan. "Beliau tetap sebagai panglima TNI walaupun konotasi nya sebagai latihan. Karena latihan ini merupakan latihan yang menghadapi presidensi G20 yang mana objek-objek yang kita amankan tersebut sekelas kepala negara. Jadi hanya beliau (Andika) yang mempunyai keputusan tentang melaksanakan," ungkap Taspin. Sementara Andika mengaku terkesan dengan setiap langkah yang dilakukan oleh pasukan TNI AU dalam latihan pembebasan sandera ini. Menurut dia setiap pergerakan pasukan dilakukan dengan penuh pertimbangan yang tepat. "Yang saya lihat tadi berbagai kemampuan operasi mulai dari misalnya infiltrasi oleh satuan bravo pasukan khusus ke misalnya pangkalan udara yang mungkin masih dikuasai oleh lawan dengan elemen-elemen berikutnya sampai dengan pendaratan dan operasi perebutan dan pengoperasian pangkalan udara ini menurut saya sangat mengagumkan," ungkap Andika. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id