Praya: Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyatakan pelaksanaan vaksinasi booster tahap dua atau vaksin dosis empat bagi tenaga kesehatan (nakes) dan pelayanan publik di daerah setempat belum mulai dilakukan.
"Vaksinasi dosis empat belum bisa dilakukan, karena saat ini kita harus mengejar vaksinasi tahap tiga mencapai 30 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Suardi di Praya, Selasa, 9 Agustus 2022.
Ia mengatakan, capaian vaksinasi booster di Lombok Tengah hingga saat ini masih rendah yakni 19 persen atau 281.075 dosis dari target vaksinasi 767.700 dosis. Sedangkan untuk capaian target vaksinasi dosis satu sebanyak 731.669 atau 95 persen dan vaksinasi dosis pelengkap 643.487 atau 83 persen.
"Vaksinasi tahap empat bisa dilaksanakan ketika vaksinasi dosis tiga telah mencapai 30 persen sesuai target yang ditetapkan," ujarnya.
Menurut dia keinginan masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi tahap tiga ini mulai menurun, sehingga target yang telah ditetapkan pemerintah pusat belum bisa tercapai.
Dinas kesehatan Lombok Tengah tetap membuka layanan vaksinasi di semua Puskesmas, supaya target vaksinasi bisa tercapai.
"Pelayanan vaksinasi tetap kita buka di semua Puskesmas," ungkap dia.
Sementara itu, untuk kebutuhan stok vaksin hingga saat ini masih aman, namun warga yang ingin divaksinasi tidak seperti pada saat pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua.
"Stok vaksin sekitar 30 ribu dosis," katanya.
Untuk kasus covid-19 di Lombok Tengah hingga saat ini masih cukup aman dan terkendali, karena tidak ada penambahan kasus baru. Ia tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19.
"Kasus baru covid-19 tidak ada," jelas Suardi.
Praya: Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyatakan pelaksanaan v
aksinasi booster tahap dua atau vaksin dosis empat bagi tenaga kesehatan (nakes) dan pelayanan publik di daerah setempat belum mulai dilakukan.
"Vaksinasi dosis empat belum bisa dilakukan, karena saat ini kita harus mengejar vaksinasi tahap tiga mencapai 30 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Suardi di Praya, Selasa, 9 Agustus 2022.
Ia mengatakan, capaian
vaksinasi booster di Lombok Tengah hingga saat ini masih rendah yakni 19 persen atau 281.075 dosis dari target vaksinasi 767.700 dosis. Sedangkan untuk capaian target vaksinasi dosis satu sebanyak 731.669 atau 95 persen dan vaksinasi dosis pelengkap 643.487 atau 83 persen.
"Vaksinasi tahap empat bisa dilaksanakan ketika vaksinasi dosis tiga telah mencapai 30 persen sesuai target yang ditetapkan," ujarnya.
Menurut dia keinginan masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi tahap tiga ini mulai menurun, sehingga target yang telah ditetapkan pemerintah pusat belum bisa tercapai.
Dinas kesehatan
Lombok Tengah tetap membuka layanan vaksinasi di semua Puskesmas, supaya target vaksinasi bisa tercapai.
"Pelayanan vaksinasi tetap kita buka di semua Puskesmas," ungkap dia.
Sementara itu, untuk kebutuhan stok vaksin hingga saat ini masih aman, namun warga yang ingin divaksinasi tidak seperti pada saat pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua.
"Stok vaksin sekitar 30 ribu dosis," katanya.
Untuk kasus covid-19 di Lombok Tengah hingga saat ini masih cukup aman dan terkendali, karena tidak ada penambahan kasus baru. Ia tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19.
"Kasus baru covid-19 tidak ada," jelas Suardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)