salah satu anak asal Negara Afghanistan membentangkan petaka saat aksi unjuk rasa di, depan Menara Bosowa, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin
salah satu anak asal Negara Afghanistan membentangkan petaka saat aksi unjuk rasa di, depan Menara Bosowa, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin

Pengungsi Afghanistan di Makassar Unjuk Rasa Tuntut Penempatan ke Negara Ketiga

Muhammad Syawaluddin • 08 Agustus 2022 20:32
Makassar: Ratusan pengungsi asal Afghanistan kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor perwakilan UNHCR, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar. Mereka meminta untuk segera dikirim ke negara ketiga.
 
Salah satu demonstran, Jalil, mengatakan kedatangan mereka meminta kejelasan dari UNHCR terkait resettlement atau pemukiman kembali mereka ke negara tujuan.
 
"Kami meminta karena sudah beberapa tahun belum ada proses, tidak ada yang tanggung jawab dan juga tidak bisa kembali ke negara asal," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 8 Agustus 2022.

Ia juga mengatakan, beberapa tahun ini tidak ada penempatan yang dilakukan. Selama ini UNHCR katanya hanya memberi janji. Mereka mengancam kembali turun ke jalan.
 
"Sudah berapa lama selalu janji palsu. Mereka bilang tahun ini akan ada pemberangkatan. Tapi sampai saat ini belum ada proses," jelasnya.
 
Baca: Pengungsi Afghanistan Sebar Hoaks Dipukul Petugas Rudenim Kupang

Mereka menuntut untuk resettlement lantaran banyak dari mereka sudah cukup lama berada di Indonesia, khususnya di Kota Makassar. Ia memperkirakan saat ini sudah ada pengungsi yang berada di Kota Makassar hingga 8-10 tahun.
 
Beberapa dari pengungsi tersebut mengalami depresi lantaran sampai saat ini tidak ada tanda-tanda untuk memulangkan mereka ke negara ketiga.
 
"Sudah liat berapa orang pengungsi di Indonesia bunuh diri gegara stres dan hanya dijanji, ada yang bakar diri dan gantung diri, sudah banyak yang jadi korban," jelasnya lagi.
 
Pria yang sudah tujuh tahun di Indonesia itu juga berharap kepada Pemerintah Indonesia untuk membantu untuk mempercepat pemukiman kembali ke negera tujuan. Karena pihaknya takut akan ada korban lagi lantaran mengalami depresi.
 
Saat ini, tercatat ada sebanyak 1.700 pengungsi asal Afghanistan yang ada di Kota Makassar. "Sudah ada dulu sebelum pandemi, itupun sedikit kalau seperti itu terus maka kemungkinan masa tinggal bertambah bisa jadi 15 tahun. Tapi sekarang tidak ada lagi (resettlement)," jelasnya 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan