Bandung: Dinas Kebakaran dan Penanggulangan (Diskar) Kota Bandung memastikan tidak ada korban terluka maupun meninggal dalam kebakaran pabrik triplek di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kebakaran tersebut terjadi sejak pukul 20.35 WIB, Senin, 24 Oktober 2022 dan hingga pagi ini pukul 05.45 WIB kobaran api masih terlihat.
"Alhamdulillah tidak ada korban dalam kejadian ini," kata Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, di lokasi kejadian, Selasa, 25 Oktober 2022.
Gun Gun mengatakan pada saat terjadi kebakaran, kondisi pabrik triplek tersebut dalam keadaan kosong. Kebakaran melanda pada malam hari di saat para pegawai pabrik sudah tidak melakukan aktivitas.
"Karena memang sudah malam dan ini pun gudang tidak ada aktivitas di bangunan-bangunan yang terbakar," jelasnya.
Hingga hampir 10 jam, petugas masih berjibaku untuk memadamkan kobaran api. Sebanyak 17 unit kendaraan pemadam kebakaran dari Diskar PB Kota Bandung dikerahkan serta bantuan dari Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.
"Namanya pabrik triplek Pungkur Jaya. Dan kita mengerahkan sekitar 17 unit kendaraan untuk berupaya memadamkan api. Kita juga dibantu oleh daerah lain seperti dari Cimahi, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat," ungkapnya.
Gun Gun mengaku cukup sulit untuk memadamkan kobaran api, karena material yang terbakar kayu tipis atah triplek. "Sekarang masih berupaya untuk memadamkan. Dan kita juga melakukan penyekatan agar tidak merambat ke bangunan lainnya," ujarnya.
Bandung: Dinas Kebakaran dan Penanggulangan (Diskar) Kota Bandung memastikan tidak ada korban terluka maupun meninggal dalam
kebakaran pabrik triplek di kawasan Jalan Soekarno-Hatta,
Kota Bandung, Jawa Barat.
Kebakaran tersebut terjadi sejak pukul 20.35 WIB, Senin, 24 Oktober 2022 dan hingga pagi ini pukul 05.45 WIB kobaran api masih terlihat.
"Alhamdulillah tidak ada korban dalam kejadian ini," kata Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, di lokasi kejadian, Selasa, 25 Oktober 2022.
Gun Gun mengatakan pada saat terjadi
kebakaran, kondisi pabrik triplek tersebut dalam keadaan kosong. Kebakaran melanda pada malam hari di saat para pegawai pabrik sudah tidak melakukan aktivitas.
"Karena memang sudah malam dan ini pun gudang tidak ada aktivitas di bangunan-bangunan yang terbakar," jelasnya.
Hingga hampir 10 jam, petugas masih berjibaku untuk memadamkan kobaran api. Sebanyak 17 unit kendaraan pemadam kebakaran dari Diskar PB Kota Bandung dikerahkan serta bantuan dari Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.
"Namanya pabrik triplek Pungkur Jaya. Dan kita mengerahkan sekitar 17 unit kendaraan untuk berupaya memadamkan api. Kita juga dibantu oleh daerah lain seperti dari Cimahi, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat," ungkapnya.
Gun Gun mengaku cukup sulit untuk memadamkan kobaran api, karena material yang terbakar kayu tipis atah triplek. "Sekarang masih berupaya untuk memadamkan. Dan kita juga melakukan penyekatan agar tidak merambat ke bangunan lainnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)