Surabaya: RSUD Dr Soetomo Surabaya hingga kini masih merawat satu pasien gagal ginjal akut misterius. Pasien laki-laki berusia 1,7 bulan tersebut harus menjalani hemodialisis atau cuci darah setiap 4 jam sekali dalam sehari.
Satu pasien gagal ginjal akut misterius yang dirawat di ruang ICU RSUD Dr Soetomo Surabaya ini berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Balita tersebut dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya pada 23 Oktober 2022.
Dokter Spesialis Anak RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Anang Endaryanto mengatakan, pasien ini saat datang sudah dalam kondisi memburuk. Namun tim dokter tetap menangani pasien secara maksimal dan dalam pengawasan yang ketat.
"Dalam sehari pasien tersebut harus melakukan hemodialisis atau cuci darah setiap empat jam sekali. Tim dokter juga masih melakukan pelacakan kasus gangguan ginjal akut, Termasuk mengirimkan sampel untuk dilakukan uji laboratorium, " jelasnya.
Dokter Anang Endaryanto menjelaskan balita yang mengalami gangguan gagal ginjal akut tersebut merupakan pasien gagal ginjal akut ke-62 yang masuk di RSUD Dr terhitung sejak 6 Agustus 2022.
"Banyak faktor penyebab pasien gangguan gagal ginjal akut yang dirawat ini. Mulai dari demam, penyakit autoimun, dehidrasi, infeksi, hingga tidak keluar urine atau kencing," ujarnya.
Selama tiga bulan terakhir, RSUD Dokter Soetomo Surabaya telah merawat pasien gagal ginjal akut sebanyak 62 pasien yang terbagi menjadi dua kategori. Yakni, unknown atau belum diketahui penyebabnya sebanyak 10 meninggal dunia, 5 sembuh 1 masih dirawat intensif di ruang ICU.
Sedangkan kategori known atau diketahui penyebabnya sebanyak 3 meninggal dunia dan 63 sembuh. Dari 16 anak kategori unknown yang datang ke RSUD Dr Soetomo Surabaya tersebut, 10 pasien meninggal karena datang dalam kondisi kesehatan yang sudah memburuk.
Surabaya: RSUD Dr Soetomo Surabaya hingga kini masih merawat satu pasien gagal ginjal akut misterius.
Pasien laki-laki berusia 1,7 bulan tersebut harus menjalani hemodialisis atau cuci darah setiap 4 jam sekali dalam sehari.
Satu pasien gagal ginjal akut misterius yang dirawat di ruang ICU RSUD Dr Soetomo Surabaya ini berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Balita tersebut dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya pada 23 Oktober 2022.
Dokter Spesialis Anak RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Anang Endaryanto mengatakan, pasien ini saat
datang sudah dalam kondisi memburuk. Namun tim dokter tetap menangani pasien secara maksimal dan dalam pengawasan yang ketat.
"Dalam sehari pasien tersebut harus melakukan hemodialisis atau cuci darah setiap empat jam sekali. Tim dokter juga masih melakukan pelacakan kasus gangguan ginjal akut, Termasuk mengirimkan sampel untuk dilakukan uji laboratorium, " jelasnya.
Dokter Anang Endaryanto menjelaskan balita yang mengalami gangguan gagal ginjal akut tersebut merupakan pasien gagal ginjal akut ke-62 yang masuk di RSUD Dr terhitung sejak 6 Agustus 2022.
"Banyak faktor penyebab pasien gangguan gagal ginjal akut yang dirawat ini. Mulai dari demam, penyakit autoimun, dehidrasi, infeksi, hingga tidak keluar urine atau kencing," ujarnya.
Selama tiga bulan terakhir,
RSUD Dokter Soetomo Surabaya telah merawat pasien gagal ginjal akut sebanyak 62 pasien yang terbagi menjadi dua kategori. Yakni,
unknown atau belum diketahui penyebabnya sebanyak 10 meninggal dunia, 5 sembuh 1 masih dirawat intensif di ruang ICU.
Sedangkan kategori
known atau diketahui penyebabnya sebanyak 3 meninggal dunia dan 63 sembuh. Dari 16 anak kategori unknown yang datang ke RSUD Dr Soetomo Surabaya tersebut, 10 pasien meninggal karena datang dalam kondisi kesehatan yang sudah memburuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)