Semarang: Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut bioskop sudah dimungkinkan kembali buka menyusul penurunan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyakarat (PPKM) dari lebel 3 ke 2. Kapasitas jumlah penonton masih dibatasi.
"Bioskop sudah dimungkinkan buka dengan maksimal 30 persen dari kapasitas," kata wali kota di Semarang, Selasa, 31 Agustus 2021.
Menurut dia, hingga hari ini belum ada pengelola yang akan kembali membuka bioskop dengan berbagai pertimbangan tentunya. "Mungkin kalau maksimal 30 persen dari kapasitas secara perhitungan tidak sebanding dengan operasional," tambahnya.
Baca: Masuk PPKM Level 2, Kota Semarang Longgarkan Pembatasan Sosial
Ia menuturkan terdapat sejumlah penyesuaian yang dilakukan seiring dengan penurunan level PPKM tersebut. Pelonggaran yang dilakukan, kata dia, antara lain perubahan jam operasional pedagang kaki lima (PKL) dan tempat-tempat usaha lainnya yang sebelumnya maksimal pukul 20.00 WIB menjadi 21.00 WIB.
Selain itu, lanjut dia, jumlah pengunjung juga meningkat menjadi 75 persen dari kapasitas.
Pemerintah Kota Semarang, lanjut dia, juga membuka kemungkinan kembali menggelar hari bebas kendaraan atau "car free day".
"CFD dimungkinkan karena fasilitas-fasilitas publik juga bisa dibuka kembali," katanya.
*?Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Semarang: Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut bioskop sudah dimungkinkan kembali buka menyusul penurunan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyakarat (PPKM) dari lebel 3 ke 2. Kapasitas jumlah penonton masih dibatasi.
"Bioskop sudah dimungkinkan buka dengan maksimal 30 persen dari kapasitas," kata wali kota di Semarang, Selasa, 31 Agustus 2021.
Menurut dia, hingga hari ini belum ada pengelola yang akan kembali membuka bioskop dengan berbagai pertimbangan tentunya. "Mungkin kalau maksimal 30 persen dari kapasitas secara perhitungan tidak sebanding dengan operasional," tambahnya.
Baca: Masuk PPKM Level 2, Kota Semarang Longgarkan Pembatasan Sosial
Ia menuturkan terdapat sejumlah penyesuaian yang dilakukan seiring dengan penurunan level PPKM tersebut. Pelonggaran yang dilakukan, kata dia, antara lain perubahan jam operasional pedagang kaki lima (PKL) dan tempat-tempat usaha lainnya yang sebelumnya maksimal pukul 20.00 WIB menjadi 21.00 WIB.
Selain itu, lanjut dia, jumlah pengunjung juga meningkat menjadi 75 persen dari kapasitas.
Pemerintah Kota Semarang, lanjut dia, juga membuka kemungkinan kembali menggelar hari bebas kendaraan atau "
car free day".
"CFD dimungkinkan karena fasilitas-fasilitas publik juga bisa dibuka kembali," katanya.
*?Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)