Malang: Seorang warga Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, dilaporkan mengalami kebutaan usai disuntik vaksin covid-19 jenis AstraZeneca beberapa waktu lalu. Kasus ini sempat viral di media sosial.
“Benar. Untuk penyebabnya masih dalam pemeriksaan ahli,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif, saat dikonformasi, Jumat 3 Desember 2021.
Husnul mengaku, kasus tersebut telah ditangani oleh pihaknya. Bahkan, pasien tersebut berada di bawah pengawasan langsung dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
“Kasusnya sudah ditangani dengan baik, kontrolnya si RSUD Saiful Anwar,” imbuhnya.
Awalnya, kasus buta usai disuntik vaksin covid-19 tersebut viral dalam sebuah unggahan di grup media sosial Facebook, Komunitas Peduli Malang Raya. Kasus itu pertama kali diunggah oleh akun bernama Titik Andayani.
Baca juga: Sungai di HST Tertutup Sampah Kayu Usai Banjir
Dalam unggahannya, Titik bercerita bahwa suaminya mengalami kebutaan setelah mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca dosis pertama pada 3 September 2021 lalu. Belakangan, suami Titik diketahui bernama Joko Santoso, 38.
Titik menerangkan, saat ini, kondisi kesehatan suaminya sudah berangsur baik hingga 70 persen. Namun dia mengeklaim Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tidak memberikan perhatian terhadap masalah yang dialami keluarganya tersebut.
“Padahal saya sudah DM Pak Sutiaji (Wali Kota Malang) dan Ibu Widayati (Istri Sutiaji) untuk meminta bantuan,” tulisnya.
Titik mengaku, sebelum disuntik vaksin covid-19, hasil pemeriksaan sang suami dalam kondisi normal dan tidak ada penyakit bawaan. Namun, setelah disuntik vaksin, justru sang suami mengalami kebutaan.
"Saya minta tolong kepada sahabat dan saudara Kota Malang untuk meng-up dan meng-share berita ini agar kami mendapatkan bantuan dari pemerintah. Karena sejak vaksin dan sampai sekarang suami saya masih belum bisa bekerja," ungkapnya.
"Suami saya memiliki 2 orang anak yang pertama kelas 1 SD dan yang kedua umur 2 tahun. Sekali lagi mohon bantuan up dan share berita ini. Terimakasih," imbuhnya.
Malang: Seorang warga Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, dilaporkan mengalami
kebutaan usai disuntik vaksin covid-19 jenis AstraZeneca beberapa waktu lalu. Kasus ini sempat viral di media sosial.
“Benar. Untuk penyebabnya masih dalam pemeriksaan ahli,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif, saat dikonformasi, Jumat 3 Desember 2021.
Husnul mengaku, kasus tersebut telah ditangani oleh pihaknya. Bahkan, pasien tersebut berada di bawah pengawasan langsung dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
“Kasusnya sudah ditangani dengan baik, kontrolnya si RSUD Saiful Anwar,” imbuhnya.
Awalnya, kasus buta usai disuntik vaksin covid-19 tersebut viral dalam sebuah unggahan di grup media sosial Facebook, Komunitas Peduli Malang Raya. Kasus itu pertama kali diunggah oleh akun bernama Titik Andayani.
Baca juga:
Sungai di HST Tertutup Sampah Kayu Usai Banjir
Dalam unggahannya, Titik bercerita bahwa suaminya mengalami kebutaan setelah mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca dosis pertama pada 3 September 2021 lalu. Belakangan, suami Titik diketahui bernama Joko Santoso, 38.
Titik menerangkan, saat ini, kondisi kesehatan suaminya sudah berangsur baik hingga 70 persen. Namun dia mengeklaim Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tidak memberikan perhatian terhadap masalah yang dialami keluarganya tersebut.
“Padahal saya sudah DM Pak Sutiaji (Wali Kota Malang) dan Ibu Widayati (Istri Sutiaji) untuk meminta bantuan,” tulisnya.
Titik mengaku, sebelum disuntik vaksin covid-19, hasil pemeriksaan sang suami dalam kondisi normal dan tidak ada penyakit bawaan. Namun, setelah disuntik vaksin, justru sang suami mengalami kebutaan.
"Saya minta tolong kepada sahabat dan saudara Kota Malang untuk meng-
up dan meng-
share berita ini agar kami mendapatkan bantuan dari pemerintah. Karena sejak vaksin dan sampai sekarang suami saya masih belum bisa bekerja," ungkapnya.
"Suami saya memiliki 2 orang anak yang pertama kelas 1 SD dan yang kedua umur 2 tahun. Sekali lagi mohon bantuan up dan share berita ini. Terimakasih," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)