Bantul: Puluhan karya lukis dipamerkan di museum Tino Sidin, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Karya lukis itu merupakan hasil dari lomba dan pameran lukis dengan teknik doodle.
Pameran dan lomba ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara diselenggarakan untuk memperkenalkan sejarah kepada generasi muda.
Sebanyak 45 peserta lomba lukis ini mayoritas pelajar. Tak disangka, mereka sangat antusias mengikuti lomba tersebut.
Maklum, teknik doodle tengah menjadi tren di kalangan remaja Indonesia saat ini. Sifatnya yang spontan dengan penggabungan seluruh objek ke dalam media lukis, menjadi salah satu alasannya.
Dengan tema Gemar Menggambar, para peserta dibebaskan untuk berekspresi dengan karyanya. Objek yang dipergunakan dalam lomba ini adalah pejuang kemerdekaan sekaligus seniman Republik Indonesia, Tino Sidin.
Baca: Jelajah Seni dan Sastra di Yogyakarta
Pengelola Museum Tino Sidin, Titik Tino Sidin, menjelaskan bahwa sosok Tino Sidin dipilih sebagai materi lomba karena dedikasinya kepada negara. Tino Sidin juga punya sumbangsih besar terhadap tumbuh kembang anak Indonesia di masa hidupnya.
"Tujuan lomba ini agar kaum milenial bisa mengenal lebih dekat sosok Bapak Tino Sidin,” ujar Titik Tino dalam program Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Jumat, 12 November 2021.
Dengan adanya lomba dan pameran ini, Pemkab Bantul berharap generasi muda kembali mengenal sosok Tino Sidin. Serta mampu memstimulus peran museum sebagai pusat informasi dan data secara baik bagi kaum milenial. (Nabila Safarina)
Bantul: Puluhan
karya lukis dipamerkan di museum Tino Sidin, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Karya lukis itu merupakan hasil dari lomba dan pameran lukis dengan teknik doodle.
Pameran dan lomba ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara diselenggarakan untuk memperkenalkan sejarah kepada generasi muda.
Sebanyak 45 peserta lomba lukis ini mayoritas pelajar. Tak disangka, mereka sangat antusias mengikuti lomba tersebut.
Maklum, teknik doodle tengah menjadi tren di kalangan remaja Indonesia saat ini. Sifatnya yang spontan dengan penggabungan seluruh objek ke dalam media lukis, menjadi salah satu alasannya.
Dengan tema Gemar Menggambar, para peserta dibebaskan untuk berekspresi dengan karyanya. Objek yang dipergunakan dalam lomba ini adalah pejuang kemerdekaan sekaligus seniman Republik Indonesia, Tino Sidin.
Baca:
Jelajah Seni dan Sastra di Yogyakarta
Pengelola Museum Tino Sidin, Titik Tino Sidin, menjelaskan bahwa sosok Tino Sidin dipilih sebagai materi lomba karena dedikasinya kepada negara. Tino Sidin juga punya sumbangsih besar terhadap tumbuh kembang anak Indonesia di masa hidupnya.
"Tujuan lomba ini agar kaum milenial bisa mengenal lebih dekat sosok Bapak Tino Sidin,” ujar Titik Tino dalam program Selamat Pagi Indonesia,
Metro TV, Jumat, 12 November 2021.
Dengan adanya lomba dan pameran ini, Pemkab Bantul berharap generasi muda kembali mengenal sosok Tino Sidin. Serta mampu memstimulus peran museum sebagai pusat informasi dan data secara baik bagi kaum milenial.
(Nabila Safarina) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)