Petugas sedang menyiapkan sejumlah fasilitas di gedung Asrama Haji Kota Madiun untuk dijadikan sebagai rumah sakit lapangan penanganan pasien COVID-19 di wilayah Madiun. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)
Petugas sedang menyiapkan sejumlah fasilitas di gedung Asrama Haji Kota Madiun untuk dijadikan sebagai rumah sakit lapangan penanganan pasien COVID-19 di wilayah Madiun. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)

Asrama Haji di Madiun Disulap Jadi RS Lapangan Covid-19

Antara • 20 Juli 2021 18:53
Madiun: Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur. menjadikan gedung asrama haji setempat sebagai rumah sakit lapangan (RSL) untuk penanganan pasien covid-19. Tujuannya untuk menambah kapasitas tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) atau di wilayah setempat.
 
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan BOR Kota Madiun per Senin, 19 Juli 2021, mencapai 82 persen. Artinya, butuh penambahan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus covid-19.
 
"Nantinya, di asrama haji bisa untuk menampung 182 tempat tidur. Saat ini sedang dikerjakan, targetnya satu minggu selesai dan dapat digunakan," ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Selasa, 20 Juli 2021. 

Nantinya, RSL Asrama Haji untuk menampung pasien covid-19 yang bergejala ringan dan sedang. Sedangkan rumah sakit yang ada, khusus untuk menampung pasien covid-19 dengan kasus berat.
 
Maidi menjelaskan, RSL di Asrama Haji akan memanfaatkan sejumlah ruangan. Mulai dari ruang asrama 2, 3, dan 4 untuk lantai atas dan bawah, guest house, dan gudang. 
 
Dengan keberadaan RSL di asrama haji tersebut, harapannya kapasitas BOR di rumah sakit rujukan menurun. Sehingga ada relaksasi terutama bagi para tenaga kesehatan (nakes). 
 
"Saat ini kami juga sedang menyiapkan tenaganya. Kami sudah menambah enam dokter dan 20 tenaga kesehatan. Selain itu, kami juga membuka relawan bagi yang mau," beber Maidi. 
 
Baca: Percepatan Vaksinasi di Jateng Terkendala Stok
 
Maidi menambahkan dengan upaya itu, diharapkan bisa mengurai permasalahan yang ada mengingat tren kasusnya mengalami lonjakan selama dua bulan terakhir.
 
Total kasus covid-19 di Kota Madiun hingga Selasa, 20 Juli 2021, mencapai 4.677 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 3.528 orang di antaranya telah sembuh, 860 orang masih dalam pemantauan, dan 289 orang meninggal dunia.
 
Tambahan kasus per Selasa ini, konfirmasi kasus baru 87 orang, sembuh 36 orang, dan meninggal dunia lima orang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan