Bayi perempuan ini dibuang oleh orang tuanya di dekat sumur milik warga (Foto / Metro TV)
Bayi perempuan ini dibuang oleh orang tuanya di dekat sumur milik warga (Foto / Metro TV)

Pembuang Bayi di Dekat Sumur di Sidoarjo Ditangkap

Clicks.id • 23 September 2021 08:16
Sidoarjo: Unit Reskrim Polsek Sukodono berhasil mengungkap pelaku pembuang bayi di Perum Kebon Agung Desa Kebon Agung, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, membuahkan hasil. Pelaku berinisial IAN, 23, warga setempat, yang tak lain adalah ibu kandung bayi.
 
Kapolsek Sukodono Iptu I Ketut Agus Wardana mengatakan, pelaku sengaja membuang anak kandungnya karena takut dengan kedua orang tuanya. Pasalnya bayi yang dilahirkan adalah anak hasil hubungan terlarang.
 
"Pelaku IAN ini malu dan takut pada kedua orang tuanya. Sehingga dia membuang bayinya," katanya, melansir Clicks.id, Kamis, 23 September 2021.

Dia menuturkan, pelaku sengaja membuang bayinya di dekat sumur di area rumahnya agar ditemukan oleh ibu pelaku, Fatmawati, 45. Tujuannya, kata dia, agar bayinya itu bisa diadopsi Fatmawati.
 
"Niat pelaku, ingin bayi perempuan itu diadopsi ibunya sendiri (Fatmawati), biar bisa ketemu terus dengan anaknya," ujarnya.
 
Baca: Lagi, Bayi Perempuan Ditinggalkan di Dekat Sumur di Sidoarjo
 
Dia mengungkap, IAN dari awal kehamilan, sekitar Desember, telah berusaha menutupi kehamilannya dari kedua orang tuanya. Karena pelaku takut orang tuanya kecewa jika pelaku hamil di luar nikah.
 
"Pelaku mengaku tiga kali melakukan hubungan terlarang dengan pacarnya hingga akhirnya hamil dan melahirkan. Sedangkan, bapak biologis si jabang bayi itu sekarang kabur," jelasnya.
 
Bayi itu dilahirkan sendiri tanpa bantuan orang di kamar pelaku, sekitar pukul 10.00 WIB, pada Minggu, 19 September 21. Setelah dilahirkan bayi itu ditaruh dalam bak plastik pinggir sumur dalam rumahnya.
 
Bayi perempuan seberat 3,1 kilogram dengan panjang 50 sentimeter itu kini masih dalam perawatan tenaga kesehatan (Nakes) Puskemsas Sukodono. Polisi juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo.
 
"Sudah empat hari, kami masih menunggu pihak Dinsos, yang akan merawatnya,” jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan