ilustrasi/medcom.id
ilustrasi/medcom.id

Cegah Penularan Varian Delta, Warga Yogyakarta Diminta Kurangi Interaksi

Ahmad Mustaqim • 19 Juli 2021 06:13
Yogyakarta: Warga Yogyakarta diminta memperketat protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19, khususnya varian Delta. Bahkan, warga diminta mengurangi interaksi di tengah tingginya penambahan kasus selama dua pekan terakhir. 
 
"Varian Delta hanya bisa atasi dengan mengurangi interaksi, meniadakan kegiatan, dan kerumunan yang berpotensi terjadi pusat sebaran," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat dihubungi, Minggu, 18 Juli 2021. 
 
Tetap berada di rumah menjadi pilihan terbaik untuk mencegah penularan covid-19. Apalagi, potensi penularan varian Delta lebih cepat ketimbang mutasi lainnya. 

Baca: Rusun Pasar Rumput Resmi Dipakai untuk Isoman Pasien Covid-19
 
"Kehadiran virus covid-19 di sekitar kita tidak ada yang tahu dan tidak diketahui. Tidak ada desingan peluru atau rengengan nyamuk. Senyap. Langsung menempel ke siapapun," ujarnya. 
 
Ia mengatakan tingginya penambahan kasus dipengaruhi varian Delta. Di Kota Yogyakarta tingkat kecepatannya lebih dari 10 kali lipat per Juli 2021.
 
Dari yang per hari hanya 10-30 menjadi 300-400 kasus baru per hari. Lonjakan kasus covid-19 telah diiringi penambahan bed rumah sakit rujukan. Heroe mengatakan berapapun tambahan kapasitas fasilitas kesehatan tidak akan pernah mencukupi jika peningkatan kasus baru masih terjadi.
 
"Kondisi Oksigen membuat pimpinan rumah sakit dan satgas selalu khawatir, karena terbatasnya jumlah oksigen yang tersedia," ungkapnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan