Pemkot Solo Mulai Tutup Lokasi Isolasi Terpusat

Solo: Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, mulai menutup lokasi isolasi terpusat. Hal itu dilakukan menyusul jumlah warga terpapar covid-19 yang melakukan isolasi terpusat mulai banyak berkurang. "Ini jumlah yang karantina mulai berkurang banyak. Satu per satu kita kosongkan lokasi isolasi, kita kembalikan fungsinya ke awal. Yang sekolah kita sterilkan untuk persiapan belajar tatap muka," papar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Jumat, 20 Agustus 2021. Salah satu lokasi isolasi terpusat yang telah dikosongkan secara total yaitu di Solo Techno Park (STP). Saat ini, STP mulai kembali difungsikan sebagai pusat UMKM.  Baca juga: KSAL: Kawasan SIER Tempat Isolasi Terpadu yang Ideal Sementara itu, beberapa sekolah yang difungsikan sebagai lokasi isolasi terpusat di antaranya SMPN 25, SMPN 19, SMPN 8, SDN Cemara 2 juga mulai dikosongkan. "Sekolah kita bersihkan lagi, kita sterilkan lagi terutama yang akan digunakan untuk belajar tatap muka. Sebagai gantinya, nanti kita stand by-kan Gedung Graha Wisata sebagai lokasi isolasi," imbuhnya. Saat ini, Gedung Graha Wisata Solo difungsikan sebagai sentra vaksinasi. Pengalihan fungsi menjadi lokasi yang disiapkan untuk isolasi terpusat dilakukan jika vaksinasi di Solo selesai.  "Yang di STP sudah tidak ada warga yang isolasi dan sekarang STP sudah mulai difungsikan lagi menjadi pusat UMKM. Kita kembalikan fungsinya, agar anak-anak muda Solo kembali memiliki tempat berinovasi," bebernya.