Malang: Sebanyak 962 calon jemaah haji asal Kota Malang, Jawa Timur, gagal berangkat ke tanah suci Mekkah tahun ini. Pasalnya, pemerintah pusat resmi membatalkan penyelengaraan Haji 2021.
Kasi Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Amsiyono, mengatakan keputusan tersebut bijaksana. Sebab, saat ini masih dalam pandemi covid-19.
"Dilihat dari pandemi yang belum mereda. Ini merupakan keputusan yang bijaksana. Tentu saja keputusan ini telah dipikirkan matang-matang oleh pemerintah," kata Amsiyono saat dikonfirmasi, Jumat, 4 Juni 2021.
Amsiyono menambahkan pemerintah pusat mengeluarkan keputusan tersebut lantaran peduli terhadap rakyatnya. Sebab bila tetap dipaksakan berangkat, calon jemaah bisa saja tak leluasa saat melaksanakan ibadah Haji.
"Sayang kalau nanti ibadah kita nggak bisa bebas. Saya kira keputusan ini bagus baik dan terukur. Ini bukti pemerintah bisa mengayomi dan melindungi masyarakatnya agar tidak terkena covid-19," ucap dia.
Sementara itu, para calon jemaah yang gagal berangkat di tahun ini rencananya akan diberangkatkan pada 2022 mendatang. Saat ini, Kantor Kemenag Kota Malang terus berkoordinasi dengan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) terkait keputusan tersebut.
"Begitu juga bagi para calon jamaah haji yang pelunasannya tidak diambil, segala resiko biayanya nanti akan ditanggung. Tapi tidak bagi yang sudah diambil, nanti harus melakukan pelunasan apabila ada kenaikan biaya," papar Amsiyono.
Baca: Penarikan Uang Pelunasan Haji Tak Menghapus Nomor Porsi
Pemerintah memutuskan tidak menggelar penyelenggaraan Haji 1442 Hijriah/2021 Masehi. Ini kedua kalinya Indonesia tak memberangkatkan jemaah haji di masa pandemi covid-19.
"Menetapkan membatalkan keberangkatan penyelenggaran ibadah Haji 1442 H bagi warga negara Indonesia," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Juni 2021.
Keputusan ini berdasarkan sejumlah pertimbangan. Utamanya, karena pandemi covid-19 yang belum mereda.
Malang: Sebanyak 962 calon
jemaah haji asal Kota Malang, Jawa Timur, gagal berangkat ke tanah suci Mekkah tahun ini. Pasalnya, pemerintah pusat resmi membatalkan penyelengaraan Haji 2021.
Kasi Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Amsiyono, mengatakan keputusan tersebut bijaksana. Sebab, saat ini masih dalam pandemi covid-19.
"Dilihat dari pandemi yang belum mereda. Ini merupakan keputusan yang bijaksana. Tentu saja keputusan ini telah dipikirkan matang-matang oleh pemerintah," kata Amsiyono saat dikonfirmasi, Jumat, 4 Juni 2021.
Amsiyono menambahkan pemerintah pusat mengeluarkan keputusan tersebut lantaran peduli terhadap rakyatnya. Sebab bila tetap dipaksakan berangkat, calon jemaah bisa saja tak leluasa saat melaksanakan ibadah Haji.
"Sayang kalau nanti ibadah kita nggak bisa bebas. Saya kira keputusan ini bagus baik dan terukur. Ini bukti pemerintah bisa mengayomi dan melindungi masyarakatnya agar tidak terkena covid-19," ucap dia.
Sementara itu, para calon jemaah yang gagal berangkat di tahun ini rencananya akan diberangkatkan pada 2022 mendatang. Saat ini, Kantor Kemenag Kota Malang terus berkoordinasi dengan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) terkait keputusan tersebut.
"Begitu juga bagi para calon jamaah haji yang pelunasannya tidak diambil, segala resiko biayanya nanti akan ditanggung. Tapi tidak bagi yang sudah diambil, nanti harus melakukan pelunasan apabila ada kenaikan biaya," papar Amsiyono.
Baca:
Penarikan Uang Pelunasan Haji Tak Menghapus Nomor Porsi
Pemerintah memutuskan tidak menggelar penyelenggaraan Haji 1442 Hijriah/2021 Masehi. Ini kedua kalinya Indonesia tak memberangkatkan jemaah haji di masa pandemi covid-19.
"Menetapkan membatalkan keberangkatan penyelenggaran ibadah Haji 1442 H bagi warga negara Indonesia," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Juni 2021.
Keputusan ini berdasarkan sejumlah pertimbangan. Utamanya, karena pandemi covid-19 yang belum mereda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SYN)
