Jakarta: Sebuah crane di proyek pembangunan milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terjatuh menimpa rumah warga di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Dua korban terluka dan satu korban lagi, hingga berita ini disiarkan, masih dalam evakuasi lantaran terjebak reruntuhan.
Kejadian ini berlangsung pukul 09.15 WIB. Alat berat tersebut kehilangan kendali dan jatuh menimpa satu rumah dan satu warung yang berada persis di sebelahnya.
Lebih dari setengah bagian atap rumah dan warung tersebut runtuh. Reruntuhan ini menimpa satu anak berusia 12 tahun.
"Masih berlangsung evakuasi salah seorang korban reruntuhan crane. Korban masih sadarkan diri, namun akibat tangan kanan terhimpit, maka belum bisa dievakuasi," ujar Jurnalis Metro TV, Sidharta Agung, dalam Program Newsline, Jumat, 15 Oktober 2021.
Baca: Crane Jatuh Timpa Rumah Warga di Depok
Sejumlah petugas dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Di antaranya peugas Damkar, Satpol PP, TNI, dan Polri.
Evakuasi terhambat akibat bongkahan batu dan tiang crane berukuran besar. Sementara, penyelamatannya masih dilakukan manual, belum menggunakan alat berat. (Mentari Puspadini)
Jakarta: Sebuah
crane di proyek pembangunan milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terjatuh menimpa rumah warga di Pancoran Mas,
Depok,
Jawa Barat. Dua korban terluka dan satu korban lagi, hingga berita ini disiarkan, masih dalam evakuasi lantaran terjebak reruntuhan.
Kejadian ini berlangsung pukul 09.15 WIB. Alat berat tersebut kehilangan kendali dan jatuh menimpa satu rumah dan satu warung yang berada persis di sebelahnya.
Lebih dari setengah bagian atap rumah dan warung tersebut runtuh. Reruntuhan ini menimpa satu anak berusia 12 tahun.
"Masih berlangsung evakuasi salah seorang korban reruntuhan crane. Korban masih sadarkan diri, namun akibat tangan kanan terhimpit, maka belum bisa dievakuasi," ujar Jurnalis Metro TV, Sidharta Agung, dalam Program Newsline, Jumat, 15 Oktober 2021.
Baca:
Crane Jatuh Timpa Rumah Warga di Depok
Sejumlah petugas dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Di antaranya peugas Damkar, Satpol PP, TNI, dan Polri.
Evakuasi terhambat akibat bongkahan batu dan tiang crane berukuran besar. Sementara, penyelamatannya masih dilakukan manual, belum menggunakan alat berat. (Mentari Puspadini)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)