Semarang: Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah, mulai menutup beberapa lokasi tempat keramaian. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 yang terus meningkat di daerah ini.
Pantauan Media Indonesia, beberapa lapangan dan taman kota seperti Simpang Lima, Taman Indonesia Kaya, Taman Parang Kusumo Telogosari, dan Taman Bangetayu sementara ditutup untuk berbagai kegiatan yang dilakukan warga.
Spanduk berukuran besar bertuliskan penutupan sementara lapangan dan taman kota dipasang di beberapa titik. Suasana Jumat pagi, 18 Juni 2021, cukup lenggang dan hanya beberapa warga yang terlihat melintas.
"Penghentian atau penutupan sementara beberapa lapangan dan taman yang menjadi tempat keramaian ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19," kata Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali.
Meningkatnya kasus covid-19 di Kota Semarang yang mencapai lebih dari seribu orang, lanjut Ali, menuntut adanya upaya semua pihak untuk bertindak melakukan pencegahan agar tidak terjadi penyebaran lebih luas. Muncullah inisiatif menutup sementara tempat yang dipandang sering menimbulkan kerumunan.
Fasilitas umum ini merupakan tempat yang biasa dipergunakan warga untuk berbagai kegiatan seperti olahraga, jalan-jalan, dan berdagang. Sehingga, kondisi ini cukup berbahaya dan mudah menyebarkan virus korona.
Baca: Dinkes Tapin Kalsel Pastikan Tidak Ada Virus Covid-19 Varian B117
"Kalau tak ditutup dapat menjadi tempat potensial menyebarkan covid-19," tambah Ali.
Penutupan ini diharapkan akan dapat menekan atau mengurangi penyebaran covid-19 di Kota Semarang. Belum ditentukan sampai kapan penutupan diberlakukan.
Semarang: Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang,
Jawa Tengah, mulai menutup beberapa lokasi tempat keramaian. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran
covid-19 yang terus meningkat di daerah ini.
Pantauan
Media Indonesia, beberapa lapangan dan taman kota seperti Simpang Lima, Taman Indonesia Kaya, Taman Parang Kusumo Telogosari, dan Taman Bangetayu sementara ditutup untuk berbagai kegiatan yang dilakukan warga.
Spanduk berukuran besar bertuliskan penutupan sementara lapangan dan taman kota dipasang di beberapa titik. Suasana Jumat pagi, 18 Juni 2021, cukup lenggang dan hanya beberapa warga yang terlihat melintas.
"Penghentian atau penutupan sementara beberapa lapangan dan taman yang menjadi tempat keramaian ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19," kata Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali.
Meningkatnya kasus covid-19 di Kota Semarang yang mencapai lebih dari seribu orang, lanjut Ali, menuntut adanya upaya semua pihak untuk bertindak melakukan pencegahan agar tidak terjadi penyebaran lebih luas. Muncullah inisiatif menutup sementara tempat yang dipandang sering menimbulkan kerumunan.
Fasilitas umum ini merupakan tempat yang biasa dipergunakan warga untuk berbagai kegiatan seperti olahraga, jalan-jalan, dan berdagang. Sehingga, kondisi ini cukup berbahaya dan mudah menyebarkan virus korona.
Baca:
Dinkes Tapin Kalsel Pastikan Tidak Ada Virus Covid-19 Varian B117
"Kalau tak ditutup dapat menjadi tempat potensial menyebarkan covid-19," tambah Ali.
Penutupan ini diharapkan akan dapat menekan atau mengurangi penyebaran covid-19 di Kota Semarang. Belum ditentukan sampai kapan penutupan diberlakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SYN)