Pantura Timur Jateng Dilanda Banjir dan Angin Kencang
Media Indonesia.com • 28 November 2021 07:55
Semarang: Daerah di Pantura timur Jawa Tengah seperti Blora, Pati dan Grobogan mulai dilanda bencana banjir dan angin ribut. Selain ratusan rumah dan jalan alternatif terendam banjir setinggi 20-60 sentimeter, juga puluhan pohon roboh.
Pemantauan Media Indonesia Minggu, 28 November 2021, hujan lebat disertai angin kencang terjadi di beberapa daerah di pantura timur Jawa Tengah, sejak Sabtu sore, 27 November 2021, akibatnya bencana banjir dan angin ribut melanda beberapa daerah seperti Blora, Pati dan Grobogan hingga aktivitas warga terganggu.
Bencana banjir di Kabupaten Blora melanda beberapa wilayah di Kecamatan Cepu seperti Kelurahan Ngroto, Balun, Ngelo, dan Karangboyo serta Desa Sumber di Kecamatan Kradenan dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter mengakibatkan sedikitnya 339 rumah terendam.
Baca juga: Disdikbud Palu Gencarkan Vaksinasi Siswa untuk Keamanan PTM
"Banjir itu terjadi karena hujan lebat sepanjang empat jam sehingga beberapa sungai yang melintasi kawasan itu meluap dan merendam sawah kebun, jalan juga ratusan rumah penduduk," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, Slamet Widodo.
Meluapnya sungai dan saluran air di kawasan itu, ungkap Slamet, disamping volume air yang tinggi karena curah hujan deras sepanjang empat jam itu, juga drainase banyak tersumbat oleh sampah. Namun sejauh ini belum sampai terjadi pengungsian meskipun petugas sudah siaga di lokasi bencana.
Selain Blora banjir juga melanda Kabupaten Pati. Selain belasan ribu warga di Desa Glonggong, Kecamatan Jakenan terdampak juga banjir mengakibatkan jalan alternatif Rembang-Pati terputus lantaran ketinggian air banjir mencapai 50-70 sentimeter.
"Banjir juga merendam Jalan Juru Mertani dan Jalan KH Hasan yang menghubungkan Kecamatan Jakenan-Winong setinggi lutut orang dewasa," ungkap petugas BPBD setempat.
Baca juga: BIN Sulbar Targetkan 20.200 Dosis Hingga Akhir 2021
Sementara itu dalam waktu hampir bersamaan bencana angin ribut melanda Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan mengakibatkan belasan pohon tumbang, selain mengganggu arus lalu lintas Purwodadi-Kudus karena pohon berukuran besar tumbang menutup ruas jalan juga menyebabkan satu rumah warga hancur.
Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan petugas gabungan dari Polres, Kodim, BPBD dan PMI Grobogan langsung diturunkan ke lokasi bencana angin ribut tersebut untuk melakukan evakuasi terhadap warga dan pohon yang menutupi badan jalan tersebut.
"Meskipun tidak sampai menimbulkan korban jiwa, petugas gabungan tersebut sudah siaga penuh di lokasi bencana untuk mengantisipasi segala kemungkinan karena hujan dan angin ribut masih terjadi," ujar Endang Sulistyoningsih. (Akhmad Safuan)
Semarang: Daerah di Pantura timur Jawa Tengah seperti Blora, Pati dan Grobogan mulai dilanda bencana banjir dan angin ribut. Selain ratusan rumah dan jalan alternatif terendam banjir setinggi 20-60 sentimeter, juga puluhan pohon roboh.
Pemantauan Media Indonesia Minggu, 28 November 2021, hujan lebat disertai angin kencang terjadi di beberapa daerah di pantura timur Jawa Tengah, sejak Sabtu sore, 27 November 2021, akibatnya bencana banjir dan angin ribut melanda beberapa daerah seperti Blora, Pati dan Grobogan hingga aktivitas warga terganggu.
Bencana banjir di Kabupaten Blora melanda beberapa wilayah di Kecamatan Cepu seperti Kelurahan Ngroto, Balun, Ngelo, dan Karangboyo serta Desa Sumber di Kecamatan Kradenan dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter mengakibatkan sedikitnya 339 rumah terendam.
Baca juga:
Disdikbud Palu Gencarkan Vaksinasi Siswa untuk Keamanan PTM
"Banjir itu terjadi karena hujan lebat sepanjang empat jam sehingga beberapa sungai yang melintasi kawasan itu meluap dan merendam sawah kebun, jalan juga ratusan rumah penduduk," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, Slamet Widodo.
Meluapnya sungai dan saluran air di kawasan itu, ungkap Slamet, disamping volume air yang tinggi karena curah hujan deras sepanjang empat jam itu, juga drainase banyak tersumbat oleh sampah. Namun sejauh ini belum sampai terjadi pengungsian meskipun petugas sudah siaga di lokasi bencana.
Selain Blora banjir juga melanda Kabupaten Pati. Selain belasan ribu warga di Desa Glonggong, Kecamatan Jakenan terdampak juga banjir mengakibatkan jalan alternatif Rembang-Pati terputus lantaran ketinggian air banjir mencapai 50-70 sentimeter.
"Banjir juga merendam Jalan Juru Mertani dan Jalan KH Hasan yang menghubungkan Kecamatan Jakenan-Winong setinggi lutut orang dewasa," ungkap petugas BPBD setempat.
Baca juga: BIN Sulbar Targetkan 20.200 Dosis Hingga Akhir 2021
Sementara itu dalam waktu hampir bersamaan bencana angin ribut melanda Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan mengakibatkan belasan pohon tumbang, selain mengganggu arus lalu lintas Purwodadi-Kudus karena pohon berukuran besar tumbang menutup ruas jalan juga menyebabkan satu rumah warga hancur.
Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan petugas gabungan dari Polres, Kodim, BPBD dan PMI Grobogan langsung diturunkan ke lokasi bencana angin ribut tersebut untuk melakukan evakuasi terhadap warga dan pohon yang menutupi badan jalan tersebut.
"Meskipun tidak sampai menimbulkan korban jiwa, petugas gabungan tersebut sudah siaga penuh di lokasi bencana untuk mengantisipasi segala kemungkinan karena hujan dan angin ribut masih terjadi," ujar Endang Sulistyoningsih. (Akhmad Safuan) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)