Malang: Warga di Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang telah disuntik vaksin covid-19 sebanyak 11 persen dari total dua juta warga. Padahal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ditarget menyelesaikan vaksinasi pada akhir 2021.
"Sekarang vaksinasi kita baru mencapai 11 persen lebih. Sasaran sebenarnya sekarang bukan 1,8 juta tapi 2 juta itu ada penambahan dari provinsi bahwa target kita 2 juta," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo, Rabu 28 Juli 2021.
Arbani menjelaskan, untuk mencapai target 100 persen pada akhir tahun, maka butuh 15 ribu dosis vaksin per harinya yang harus disuntikkan ke masyarakat setiap harinya. Sehingga, setidaknya butuh 30 ribu dosis untuk jatah vaksin dua kali.
"Jurus kami adalah bagaimana tenaga kesehatan kami tidak terpapar covid-19, sehingga tidak isolasi mandiri atau tidak sakit. Tapi dengan catatan peluru vaksin yang kita distribusikan ke daerah mohon dipercepat dan kontinu. Sebab, kontinuitas itu yang kita butuhkan berdasarkan target 2 juta itu tadi. Jadi setidaknya seminggu sekali 15 ribu kali enam," jelasnya.
Baca: 7,2 Juta Masyarakat Jakarta Telah Menerima Dosis 1 Vaksin Covid-19
Arbani mengaku, sebelumnya Pemkab Malang telah menerima jatah vaksin sebanyak 9.700 dosis. Jatah tersebut langsung digunakan untuk vaksinasi massal, Minggu, 25 Juli 2021.
"Kemarin kami mendapatkan sasaran yang tervaksin 12.266 orang dengan vaksin Sinovac. Jadi itu adalah vaksin dari sisa dosis dua untuk Polres Malang dan dosis dua yang didstrubusikan untuk Dinkes, sebenarnya kemarin stok vaksin kedua. Alhamdulillah kita dapat penggantinya untuk dosis kedua," ungkapnya.
Arbani menyebutkan, sejauh ini distribusi vaksin untuk Kabupaten Malang masih belum lancar. Sehingga target 15 ribu dosis per hari belum bisa terlaksana.
"Kalau lancar kami siap saja 15 ribu dosis satu setiap hari, tapi ya itu tidak dipusatkan. Tapi diserahkan ke puskesmas masing-masing. Kalau satu kecamatan saja berani 500. Satu hari satu kecamatan, kalikan 33 kecamatan," terangnya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Malang: Warga di Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang telah disuntik vaksin covid-19 sebanyak 11 persen dari total dua juta warga. Padahal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ditarget menyelesaikan vaksinasi pada akhir 2021.
"Sekarang vaksinasi kita baru mencapai 11 persen lebih. Sasaran sebenarnya sekarang bukan 1,8 juta tapi 2 juta itu ada penambahan dari provinsi bahwa target kita 2 juta," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo, Rabu 28 Juli 2021.
Arbani menjelaskan, untuk mencapai target 100 persen pada akhir tahun, maka butuh 15 ribu dosis vaksin per harinya yang harus disuntikkan ke masyarakat setiap harinya. Sehingga, setidaknya butuh 30 ribu dosis untuk jatah vaksin dua kali.
"Jurus kami adalah bagaimana tenaga kesehatan kami tidak terpapar covid-19, sehingga tidak isolasi mandiri atau tidak sakit. Tapi dengan catatan peluru vaksin yang kita distribusikan ke daerah mohon dipercepat dan kontinu. Sebab, kontinuitas itu yang kita butuhkan berdasarkan target 2 juta itu tadi. Jadi setidaknya seminggu sekali 15 ribu kali enam," jelasnya.
Arbani mengaku, sebelumnya Pemkab Malang telah menerima jatah vaksin sebanyak 9.700 dosis. Jatah tersebut langsung digunakan untuk vaksinasi massal, Minggu, 25 Juli 2021.
"Kemarin kami mendapatkan sasaran yang tervaksin 12.266 orang dengan vaksin Sinovac. Jadi itu adalah vaksin dari sisa dosis dua untuk Polres Malang dan dosis dua yang didstrubusikan untuk Dinkes, sebenarnya kemarin stok vaksin kedua. Alhamdulillah kita dapat penggantinya untuk dosis kedua," ungkapnya.
Arbani menyebutkan, sejauh ini distribusi vaksin untuk Kabupaten Malang masih belum lancar. Sehingga target 15 ribu dosis per hari belum bisa terlaksana.
"Kalau lancar kami siap saja 15 ribu dosis satu setiap hari, tapi ya itu tidak dipusatkan. Tapi diserahkan ke puskesmas masing-masing. Kalau satu kecamatan saja berani 500. Satu hari satu kecamatan, kalikan 33 kecamatan," terangnya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.