Tasikmalaya: Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Jawa Barat, mengklaim mampu mengendalikan pandemi covid-19 selama libur Lebaran 2021. Sampai saat ini, belum ada laporan lonjakan kasus covid-19 yang signifikan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengakui sempat khawatir momen Lebaran 1442 H mengakibatkan lonjakan kasus covid-19 secara drastis. Namun, hal itu tak terbukti.
"Momen lebaran ini memang ada kekhawatiran kasusnya meningkat, Alhamdulillah tidak," kata Uus, Senin, 24 Mei 2021.
Saat ini, tingkat keterisian ruangan isolasi pasien covid-19 di rumah sakit hanya 25 persen dari total 321 tempat tidur yang ada.
Menurut Uus, penambahan kasus covid-19 masih dalam batas terkendali dan tidak ada lonjakan. Ini adalah hasil dari upaya penekanan kasus covid-19 dengan menutup seluruh objek wisata di Kota Tasikmalaya selama libur lebaran.
Baca: Malut Terapkan Tes Rapid Antigen Acak bagi Penumpang Kapal
"Penutupan seluruh objek wisata sebagai langkah yang tepat agar tidak terjadi lonjakan dan sekarang sudah semakin terkendali, memang kasus itu setiap harinya masih ada," ujarnya.
Total kasus terkonfirmasi covid-19 di Kota Tasikmalaya sebesar 6.682 orang. Sebanyak 6.290 sembuh, 262 orang menjalani isolasi, dan 130 orang meninggal dunia.
Tasikmalaya: Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Jawa Barat, mengklaim mampu mengendalikan pandemi
covid-19 selama libur
Lebaran 2021. Sampai saat ini, belum ada laporan lonjakan kasus covid-19 yang signifikan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengakui sempat khawatir momen Lebaran 1442 H mengakibatkan lonjakan kasus covid-19 secara drastis. Namun, hal itu tak terbukti.
"Momen lebaran ini memang ada kekhawatiran kasusnya meningkat, Alhamdulillah tidak," kata Uus, Senin, 24 Mei 2021.
Saat ini, tingkat keterisian ruangan isolasi pasien covid-19 di rumah sakit hanya 25 persen dari total 321 tempat tidur yang ada.
Menurut Uus, penambahan kasus covid-19 masih dalam batas terkendali dan tidak ada lonjakan. Ini adalah hasil dari upaya penekanan kasus covid-19 dengan menutup seluruh objek wisata di Kota Tasikmalaya selama libur lebaran.
Baca:
Malut Terapkan Tes Rapid Antigen Acak bagi Penumpang Kapal
"Penutupan seluruh objek wisata sebagai langkah yang tepat agar tidak terjadi lonjakan dan sekarang sudah semakin terkendali, memang kasus itu setiap harinya masih ada," ujarnya.
Total kasus terkonfirmasi covid-19 di Kota Tasikmalaya sebesar 6.682 orang. Sebanyak 6.290 sembuh, 262 orang menjalani isolasi, dan 130 orang meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)