Aceh: Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Provinsi Aceh, menggelar ujian semester secara tatap muka dengan protokol kesehatan (prokes) sangat ketat. Penerapan prokes sesuai standar Kementerian Kesehatan untuk melindungi siswa, dewan guru, dan karyawan lainnya dari bahaya penyebaran covid-19.
Orang tua atau wali yang ingin mengunjungi anak mereka juga harus menerapkan prokes. Mereka diminta menggunakan masker dan dilarang berkerumun dengan para siswa di pekarangan sekolah SD, SMP, dan SMA.
"Peserta minimal 50 persen atau kurang lagi. Ujian digelar selang-seling antara murid SD, SMP dan SMA supaya terhindar kerumunan" tutur Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Mathunis Bukhari, kepada Media Indonesia.
Berdasarkan pengamatan Media Indonesia pada Rabu, 26 Mei 2021, setiap murid atau peserta ujian semester naik kelas itu wajib menggunakan masker. Mereka tidak diperkenankan duduk berdekatan dengan sesama siswa atau guru pengawas ujian.
Jarak antarmurid sekitar dua meter dan tidak ada yang duduk dalam satu tempat duduk. Jumlah peserta didik hanya setengah dari kapasitas normal, yaitu 12 orang.
Baca: Perluas Uji Coba PTM, Pemkot Pekalongan Adakan Ujian Akhir di Sekolah
Para siswa diminta cuci tangan di tempat yang telah disediakan sebelum masuk ke ruang kelas. Kemudian, mereka tak diperbolehkan berkerumun saat berada di luar kelas atau jam istirahat.
Marthunis mengungkapkan bahwa ujian kenaikan kelas tahun ini berlangsung selama dua pekan, yakni hingga Kamis pekan depan.
Aceh: Sekolah
Sukma Bangsa Pidie, Provinsi Aceh, menggelar ujian semester secara tatap muka dengan protokol kesehatan (
prokes) sangat ketat. Penerapan prokes sesuai standar Kementerian Kesehatan untuk melindungi siswa, dewan guru, dan karyawan lainnya dari bahaya penyebaran covid-19.
Orang tua atau wali yang ingin mengunjungi anak mereka juga harus menerapkan prokes. Mereka diminta menggunakan masker dan dilarang berkerumun dengan para siswa di pekarangan sekolah SD, SMP, dan SMA.
"Peserta minimal 50 persen atau kurang lagi. Ujian digelar selang-seling antara murid SD, SMP dan SMA supaya terhindar kerumunan" tutur Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Mathunis Bukhari, kepada
Media Indonesia.
Berdasarkan pengamatan
Media Indonesia pada Rabu, 26 Mei 2021, setiap murid atau peserta ujian semester naik kelas itu wajib menggunakan masker. Mereka tidak diperkenankan duduk berdekatan dengan sesama siswa atau guru pengawas ujian.
Jarak antarmurid sekitar dua meter dan tidak ada yang duduk dalam satu tempat duduk. Jumlah peserta didik hanya setengah dari kapasitas normal, yaitu 12 orang.
Baca:
Perluas Uji Coba PTM, Pemkot Pekalongan Adakan Ujian Akhir di Sekolah
Para siswa diminta cuci tangan di tempat yang telah disediakan sebelum masuk ke ruang kelas. Kemudian, mereka tak diperbolehkan berkerumun saat berada di luar kelas atau jam istirahat.
Marthunis mengungkapkan bahwa ujian kenaikan kelas tahun ini berlangsung selama dua pekan, yakni hingga Kamis pekan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SYN)